Penulis: Teguh Arif Ramadhan
Gagasanonline.com – Rektor UIN Suska Riau, Ahmad Mujahidin menganugerahkan gelar ‘Bapak Ekonomi Syariah Indonesia kepada Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin, gelar diberikan sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada Wapres atas sumbangsihnya dalam bidang keilmuan Ekonomi Syariah. Selain hadir dalam rangka kunjungan kerja dan penerimaan gelar, Ma’ruf Amin juga menandatangani Prasasti Pencanangan Provinsi Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah dan UIN Suska Riau sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Syariah. Acara dilaksanakan di Gedung Rektorat, Jumat (6/3/2020).
“Saya juga ingin menjadikannya (Wapres) sebagai ikon yang The Best Inspiring untuk perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia,” kata Mujahidin.
Baca: Aksi Mahasiswa Tuntut Rektor Turun dari Jabatan
Mujahidin menjelaskan alasan memberikan gelar tersebut kepada Wapres karena konsistensinya terhadap keilmuan Ekonomi Syariah, hal tersebut membuat Perguruan Tinggi Islam Negeri seindonesia berlomba-lomba menganalisis keilmuan Ma’ruf Amin.
“Dan yang paling cepat adalah UIN Jakarta, langsung memberikan gelar Doctor Honoris Kausa kepada beliau dalam bidang Hukum dan Ekonomi Syariah, lalu UIN Malang memberikan gelar Guru Besar Prof di bidang Ekonomi Syariah. Ma’ruf Amin juga telah menciptakan 100 fatwa dan sekarang telah menjadi semacam hukum acara di Perbankan syariah. Oleh karena itu UIN Suska sebagai bagaian integral dari Kemenag berinisiatif memberikan sesuatu yaitu gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia,” jelasnya.
”Semoga acara lancar dengan baik dan mudah-mudahan saat milad UIN nanti di bulan September Bapak Jokowi dapat hadir ke sini,” tutupnya.
Ketua Pelaksana Ade Darmawi, mengatakan acara penganugerahan gelar kepada Wapres RI Ma’ruf Amin dapat mengangkat derajat UIN Suska Riau. Menurutnya mengundang seorang wakil presiden ke perguruan tinggi tidak mudah.
“Dalam pelaksanaannya kami tak bisa lepas dari Pemerintah Provinsi, Polda, Koramil dan berbagai pihak lainnya,” katanya.
Baca: Mahasiswa Lakukan Aksi Bertepatan dengan Kedatangan Wapres
Ade menambahkan dalam persiapan dan pelaksanaan acara terdapat kendala, namun ia bisa menyelesaikannya karena dibantu dan dibimbing oleh pihak pusat.
“Bukan hanya soal keamaanan tapi soal materi acara, pendukung acara, format acara, tata letak, hingga peralatan dan kelengkapan kami dibimbing oleh protokoler dari pihak wakil presiden kemudian dari pemerintah provinsi,” jelasnya.
Setelah Ma’ruf Amin menerima Piagam Gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia, Wapres dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya.
“Saya menganggap gelar ini sebagai kehormatan yang luar biasa kepada saya,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Ma’ruf Amin menceritakan kalau ekonomi syariah awalnya merupakan keinginan para ulama dalam rangka melindungi umat supaya tidak salah dalam bermuamalah, terutama di dalam berbagai transaksi perekonomian, lebih khusus lagi perbankan.
“Saya juga ingin agar ekonomi masyarakat bisa disyariatkan dan ekonomi syariah bisa dimasyrakatkan,” harapnya.
Baca: Sterilkan Kampus Sambut Kedatangan Wapres RI
Ma’ruf Amin berbicara soal keinginan untuk memperbaiki keuangan di Indonesia, misalnya pada pegadaian, multifinance dan pasar modal. “Tidak hanya di sektor keuangan, dalam sektor barang dan jasa ingin dikembangkan supaya lebih besar lagi,” tambahnya.
Ma’ruf Amin mengajak untuk membangun ekonomi dari bawah, baik dari sektor Pariwisata, Pertanian, Industri dan Kelautan.
Ia juga mengatakan bangga kepada Gubernur Riau, Syamsuar yang berinisiatif menjadikan Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah dan Provinsi Halal. dan beliau juga mendukung UIN Suska Riau menjadi Pusat Penelitian Pengembangan Litbang Ekonomi Syariah.
“Saya berharap kawasan Riau menjadi kawasan halal,” tutupnya.
Reporter: Teguh Arif Ramadhan
Editor: Feri Kurniawan*
Foto: Gagasan/Teguh Arif Ramadhan