Penulis: Septi Khairani Fitri
Gagasanonline.com – Ratusan imigran asal Afganistan lakukan Aksi Damai di depan Kantor Gubernur Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Aksi yang berlangsung pada 11 Oktober 2021 ini, berisi permohonan para imigran yang meminta untuk dapat direlokasikan ke negara ketiga seperti Amerika, Australia dan Kanada.
Baca juga: Mahasiswa UIN Suska Riau, Rahmad Rianto Didapuk Sebagai Duta Peduli Air 2021
Para imigran menilai pemerintah tidak memperhatikan mereka yang telah lama mengungsi di Indonesia. Salah seorang imigran yang tinggal di Pekanbaru, Sadiq mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya keperdulian pemerintah pada kaumnya.
“Kami demo hari ini karena ingin meminta tolong ke Gubernur Riau untuk meminta dipindahkan ke negara lain seperti Australia, Amerika dan Kanada. Namun, UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) harus proses berkas kami dan selalu mengatakan tunggu kami bosan disini dan negara kami sudah hancur,” ujar Sadiq.
Baca juga: Jadi Duta Bank Sampah 2021, Yaumil Akhir: Jangan Melulu Salahkan Pemerintah
Sudah 15 tahun hidup di Pekanbaru, imigran asal Afganistan bernama Ahmad mengatakan sampai saat ini berkas permohonan kepindahannya ke negara ketiga belum juga di setujui oleh UNHCR. Selama mengungsi di Pekanbaru, ia dan keluarganya mengalami trauma berat serta stres memikirkan keluarga besarnya yang masih berada di Afganistan.
Akibat tidak adanya perhatian dari pemerintah, salah satu imigran lain bahkan sampai melakukan aksi jahit mulut.
Repoter: Septi Khairani Fitri
Editor: Puspita Amanda sari
Foto: Dok. Gagasan/Septi