Jadi Duta Bank Sampah 2021, Yaumil Akhir: Jangan Melulu Salahkan Pemerintah

Penulis: Windi Astuti

Gagasanonline.com – Mahasiswa Studi Agama-Agama Faultas Ushuludin UIN Suska Riau Yaumil Akhir berhasil meraih nominasi sebagai Duta Bank Sampah 2021. Nominasi itu ia dapatkan saat mengikuti ajang pemilihan Duta Lingkungan Pekanbaru 2021-2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Pekanbaru dari tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2021.
 
“Dari 2018 saya ingin mengikuti pemilihan Duta Lingkungan ini, tetapi pada tahun inilah ada kesempatan saya untuk mengikutinya. Alasan saya ingin ikut pada kegiatan ini karena saya suka dengan lingkungan dan travelling seperti ke gunung, air terjun dan lain-lain,” katanya saat diwawancarai pada Senin (11/10/2021).

Baca juga: Ramadhani Ikhlas, Mahasiswa UIN Suska Riau Jadi Duta Asri 2021 Kota Pekanbaru
 
Yaumil menjelaskan dari awal ia mendaftar Duta Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru ia telah mempersiapkan mental, wawasan terkait lingkungan, terutama masalah lingkungan di Pekanbaru yang harus diketahui dan juga attitude. selain itu ia juga harus menyiapkan makalah terkait Lingkungan Hidup. Yaumil masuk finalis Duta Lingkungan Hidup kota Pekanbaru dan  ikut pelatihan selama 3 hari di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Pekanbaru.
 
“Karena saya suka daur ulang sampah, saya ingin membuat pameran sampah plastik dan saya juga berencana membuat wisata sampah plastik karena sekarang sampah itu susah untuk dibuat apa saja dan disalurkan ke mana,” ujarnya.
 
Yaumil memberi solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan, salah satunya dengan mencintai alam dan lingkungan hidup dengan cara tidak membuang sampah sembarang, tidak membakar hutan, melakukan penghijauan, membersihkan selokan atau parit supaya tidak terjadi banjir dan selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
 
“Semoga masalah lingkungan hidup ini bisa terselesaikan dan mudah-mudahan masyarakat dapat menanamkan dalam hati masing-masing akan cinta lingkungan. Jangan hanya menyalahkan dan menyerahkan semua pada pemerintah tapi ayok sama-sama kita atasi dan perbaiki masalah  lingkungan ini. Kalau bukan kita siapa lagi yang harus menjaganya untuk generasi kita nanti,” katanya.
 
“Marilah sama-sama kita menjaga dan mencintai lingkungan agar selalu indah, bersih dan nyaman. Kalau bukan kita yang jaga siapa lagi,” tutupnya.
 
Reporter: Windi Astuti
Editor: Hendrik Khoirul
Foto: Dok. Yaumil Akhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.