Kemuliaan dan Fungsi Menutup Aurat Bagi Wanita Muslimah

Penulis: Soupiyah

Gagasanonline.com – Islam sangat memuliakan seorang wanita. Segala hal yang terdapat dalam diri seorang wanita, telah diatur sedemikian rupa dalam ajaran Islam, salah satunya adalah aurat.

Aurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh ditampakkan. Aurat wanita meliputi seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah swt maha pengampun, maha penyayang,” (Al-Ahzab: 59).

Dalam ayat tersebut, sangat jelas aturan Islam serta merta untuk menjaga harkat dan martabat wanita. Jilbab dalam pengertian ayat ini merupakan miqab atau pakaian yang mampu menutup seluruh tubuh dengan syarat tidak membungkus (ketat) dan tidak transparansit (tembus pandang).

Batasan aurat menjadi salah satu pembeda antara wanita muslim dengan wanita jahiliyah. Wanita jahiliyah saat keluar rumah akan mengenakan pakaian terbuka, sehingga tanpa disadari telah mengumbar auratnya yang dapat menarik perhatian lawan jenisnya. Dengan begitu, maka timbul keinginan dari laki-laki untuk menggoda dan mengganggu wanita tersebut, bahkan tak segan melakukan pelecehan terhadap dirinya. Segitu banyaknya tantangan dan rintangan, serta godaan pada wanita, Allah swt. lalu menurunkan ayat di atas untuk menjaga wanita-wanita Islam dari perlakuan buruk, menjaga kesucian wanita dari niat jahil laki-laki.

Fenomena di dunia yang serba teknologi sekarang, tak jarang dilihat wanita-wanita muslim yang memamerkan auratnya kepada ribuan, bahkan jutaan orang di media sosial. Ini merupakan bahaya besar bagi Islam, di mana rasa malu yang seharusnya ada, ditiadakan. Dalam hadis, Rasulullah saw. bersabda:

“Wanita-wanita yang berpakaian tetapi mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah swt. dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk unta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian,” (HR: Muslim dan Ahmad).

Turunnya perintah menutup aurat bukan semata-mata untuk mengekang aktivitas wanita. Walau pun mengenakan niqob, namun banyak hal positif yang bisa mereka lakukan. Bahkan ada wanita muslim yang menjaga aurat sudah melancong ke dunia internasional. Meski pun pada dasarnya banyak stigma negatif yang mengganggap bahwa aktivitas akan terhambat jika memakai jilbab/menutup aurat.

Dalam sebuah kisah, suatu hari Asma binti Abu Bakar—adik kandung Siti Aisyah, istri Nabi—masuk ke rumah Rasulullah saw. dengan pakaian yang tipis, lalu Beliau memalingkan wajahnya dari Asma binti Abu Bakar, seraya bersabda:

“Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan),” (HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah).

Sebagai seorang muslimah hendaknya lebih menjaga kesucian, harkat, dan martabat, sebagaimana Islam menjaga menjaga diri manusia. Menutup aurat tidak akan membuat seorang wanita ketinggalan zaman. Meski gerah sering dirasakan karena menutup aurat di dunia. Namun, itu lebih baik daripada harus menanggung siksaan di neraka karena tidak menutup aurat.

Selain itu, banyak juga manfaat dan fungsi memakai jilbab yang dapat dirasakan setiap muslimah yang mengenakannya. Berikut ini beberapa fungsi menutup aurat.

  1. Menaati perintah agama,
  2. Dijauhkan dari gangguan yang terlihat mau pun yang tak terlihat,
  3. Pembeda wanita muslim dan wanita kafir,
  4. Terhindar dari dosa,
  5. Menyejukkan mata,
  6. Dan masih banyak fungsi menutup aurat lainnya.

Betapa pentingnya menutup aurat sehingga banyak ayat al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut. Nah, itulah kemuliaan menutup aurat dan fungsi mengenekan jilbab bagi seorang muslimah.

Editor: Kakak Indra Purnama
Foto: Google

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.