Sekuriti Perketat Penjagaan Kampus Selama Libur Semester

Penulis: Sabar Aliansyah*

Gagasanonline.com – Penjagaan Kampus Madani UIN Suska Riau mengalami peningkatan saat libur semester ganjil. Meskipun kegiatan mahasiswa di kampus sepi, sekuriti tetap memperketat penjagaan dan ditempatkan di beberapa titik, di antaranya di setiap fakultas dan tempat-tempat rawan terjadinya tindakan kriminal, seperti curanmor, Jumat (28/01/2020).

Keamanan meningkat terbukti dengan tidak adanya laporan kehilangan motor di lingkungan kampus selama libur semestr ganjil. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Sekuriti, Nenong Tanjung, “Peningkatan penjagaan di tahun ini tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, baik fasilitas, dukungan dari pihak rektor maupun gaji yang diberikan sehingga kerja para sekuriti lebih optimal lagi,” ungkap Nenong.

Baca: Mahasiswa Asrama Keluhkan Padamnya Listrik UIN di Beberapa Gedung

Sementara itu, untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, selama libur semester ganjil seluruh akses masuk ke kampus ditutup pada malam hari. Nenong menambahkan, untuk mahasiswa yang tingal di asrama harus meningkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) jika hendak keluar kampus dan hanya dibatasi sampai jam 10 malam. “Ini untuk menjaga kecemburuan sosial antara mahasiswa yang tinggal di asrama dengan mahasiswa lain,” tutur Nenong.

Nenong mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan sekuriti, namun kemungkinan di bulan Maret akan ada penambahan sekitar 20 orang. Dengan adanya penambahan tersebut, nantinya sekuriti akan ditugaskan di fakultas-fakultas yang masih kosong penjagaan dan diharapkan dapat mencegah terjadinya pencuriaan. “Setidaknya setiap fakultas kita menempatkan dua sekuriti, tergantung keramaian dari fakultas tersebut,” tambahnya.

Baca: Tim Ahli  Temukan Permasalahan Trafo yang Sebabkan Listrik Padam di UIN Suska Riau

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Rabiatul Adiwah mengatakan penjagaan kampus selama liburan cukup baik, sekuriti tetap bertugas meski tak seoptimal di hari masuk. Sekuriti berjaga di portal, perpustakaan “Dari kita pergi sampai pulang, kita masih melihat sekuriti berjaga,” tutup Rabiatul.

Reporter: Sabar Aliansyah*
Foto: Gagasan/Ali
Editor: Hendrik Khoirul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.