Penulis: Kakak Indra Pratama
Gagasanonline.com-Salah satu yang terdampak kesulitan padamnya listrik di UIN Suska Riau sejak 20 Februari lalu adalah Mahasiswa yang tinggal di Asrama. Wely Sa’diyah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin mengatakan padamnya listrik mengharuskan mahasiswa asrama mengungsi dan menumpang ke tempat lain guna memenuhi kebutuhan mereka.
“Saya dan teman-teman pergi ke Fakultas Tarbiyah untuk segala keperluan, mulai dari mandi, masak nasi, nge-cas HP dan laptop, serta mencuci. Karena listrik mati, maka air juga ikutan mati,” katanya, Jum’at (29/02/2020).
Wely menambahkan padamnya listrik di UIN ini bukan pertama kali terjadi, sehingga pihak Ma’had asrama Pimpinan Universitas secepatnya dapat menyelesaikan permasalahan ini, karena mengingat perkuliahan akan segera aktif.
“Kasihan melihat teman-teman yang lain, ada yang harus menunda keberangkatannya, ada juga yang ‘ngungsi’ ke kos-kosan teman atau pun karib kerabatnya,”tuturnya.
Sementara Mahasiswa asrama Fakultas Dakwah dan Komunikasi(FDK), Rini Rohadatul Aisy mengatakan padamnya listrik di UIN karena ada kerusakan dan masih dalam tahap perbaikan.
“Jadi saya sebagai mahasiswi yang tinggal di asrama juga masih menunggu listrik untuk dapat hidup kembali agar bisa beraktifitas seperti biasa,” katanya.
Mahasiswa asrama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Abdurrasyid Ridha mengatakan pihak rektorat harus segera mencari solusi terkait hal ini. “Kami tinggal di sini, dan kami enggak bisa berpatokan tinggal di tempat kawan dan menyusahkan orang terus,” tutupnya.
Editor: Tika Ayu
Foto: Gagasan/Indra