Penulis: Winda Julianti**
Gagasanonline.com – YouTuber asal UIN Suska Riau, Vivi Aulia ungkap alasan banyak kalangan mahasiswa mulai jadi YouTuber, karena Youtube salah satu wadah pengembangan diri dan bakat. Vivi yang biasa berkulik sebagai beauty vlogger juga menambahkan khususnya untuk mahasiswa adalah dapatkan adsense.
”Padahal sekarang youtube udah ada syarat baru buat bisa dapat adsense,” ujarnya (22/11/2019).
Baca: Mahasiswa Batak UIN Suska Riau Desak WD I Minta Maaf di Forum Terbuka
Arif Rahman, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) semester tiga ini mengatakan alasannya ngeyoutube untuk membantu biaya perkuliahannya serta menambah relasi. Saat ini arif memiliki 47 ribu subscriber. Content Creator ini awalnya mengupload video Agama Islam seperti ceramah Ustad Abdul Somad (UAS) dan murotal Alquran. Namun kini ia mengubah haluan menjadi content creator seni, hal ini disebabkan peraturan Hak Cipta yang diberlakukan oleh Youtube
”Karena kalau dulu video UAS didownload terus diedit buat konten itu ga apa-apa. Kemaren itu gak bisa lagi kena hak cipta,” ucap Arif.
Arif menargetkan kedepannya ia bersama timnya bisa lebih fokus lagi dalam menyajikan konten yang disukai serta diterima dengan baik oleh masyarakat.
Baca: Penyelesaian Kasus Ujaran Rasisme Hasilkan Kesepakatan Ishlah
Menggeluti Dunia per-YouTube-an tak hanya mendapatkan uang, ketenaran dan endorse, para YouTuber ini juga memiliki haters. Salah satunya adalah seorang Moto Vlogger Zarul Amri mengungkapkan ia pernah mendapat cibiran dan hujatan dari netizen karena bahasa yang digunakannya dianggap sok gaul.
Selain itu ia juga merasakan perubahan dari lingkungan sosialnya “Ya kayak cara menyapa dia beda, cara ngomongnya beda, lebih berubah di lingkungan temen sih,” ujarnya. Laki-laki yang akrab disapa Zarul, berharap semoga kedepannya channelnya bisa lebih maju lagi.
Reporter: Hanifa**
Editor: Tika Ayu
Foto: Internet