Penulis: Juan Aditya
Gagasanonline.com – Tim debat Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Suska Riau gagal mengikuti acara debat nasional yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Tim yang beranggotakan Nanda Kusuma, Zedri Romansa, dan Roma Kurniawan harus merelakan kesempatan mengikuti lomba debat, padahal mereka sudah lolos seleksi.
Nanda Kusuma menjelaskan pada 12 Agustus 2019, sudah daftar lomba debat dan dinyatakan lolos ke putaran final dengan seleksi berbentuk essai. Lanjutnya, pada 26 Agustus 2019, essai mereka lulus seleksi, hal itu membuat tim debat FSH beserta 15 tim lainnya berhak melaju ke babak final.
“Setelah itu, 27-30 Agustus 2019, kami memasukkan proposal ke Bagian Umum, dan dua minggu ke depan disuruh cek di Bagian Kemahasiswaan,” jelasnya, Rabu (25/09/2019).
Baca: Mahasiswa Geruduk Gedung DPR RI, Kecam Pengesahan RUU KPK
Ia melanjutkan, pada 13 September 2019 tidak ada tanggapan dari Bagian Kemahasiswaan. Ia menambahkan hal itu berlalu terus sampai keluarnya himbauan libur bencana kabut asap.
“Sehingga kami tidak bisa cek proposal karena tidak bisa masuk ke UIN Suska Riau,” keluhnya.
Baca: Ade Hartati: Saya Akan Bela Mahasiswa yang Terkena Sanksi
Hal itu membuat Nanda Kusuma menghubungi Kepala Bagian (Kabag)Kemahasiswaan untuk menanyakan terkait proposal dan keberangkatan. Namun menurut penuturannya, Kabag Kemahasiswaa mengatakan mereka tak bisa mendapatkan bantuan transportasi ke Kepulauan Riau. Kata Nanda, Kabag Kemahasiswaan berasalan seringnya mahasiswa ikut debat.
“Saya sangat kecewa, semangat kami hilang begitu saja,” pungkasnya.
Reporter: Juan Aditya
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Gagasan/Juan Aditya