Rektor UIN Suska Riau Adakan Audiensi dengan Gubernur Riau

Penulis: Delfi Ana Harahap

Gagasanonline.com-Rektor UIN Suska Riau, Prof Akhmad Mujahidin beserta civitas akademika adakan audiensi dengan Gubernur Riau. Audiensi dilakukan untuk membahas agenda mahasiswa sebagai relawan bencana asap. Bertempat di Ruang Kenanga Lantai Tiga kantor Gubernur Riau. Rabu, (25/09/19).

Audiensi diawali oleh Gubernur Riau, Syamsuar dengan menyampaikan pencegahan dan penanggulangan yang telah dilakukan pemerintah Riau untuk bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pemadaman dan patroli hutan jalur darat maupun udara selalu dilakukan. Ia juga mengatakan telah beberapa kali mengadakan  rapat dengan Walikota terkait bencana karhutla. Tak hanya itu, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan  perusahaan perkebunan swasta.

“Kami mengingatkan agar perusahaan mereka bertanggung jawab atas lahan yang dimiliki dan tidak melakukan pembakaran,” ucapnya.

Syamsuar juga mengingatkan kepada pihak perusahaan untuk turut membantu jika terjadi kebakaran yang lokasinya dekat dengan perusahaan. Agar pihak perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar. 

Syamsuar  menuturkan telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menanggulangi bencana asap. Berdasarkan SK. Satgas dibagi menjadi dua, satgas udara dan darat. Gunanya memantau keadaan melalui darat dan udara. Setiap Provinsi dan Kota masing-masing dipimpin Bupati dan Walikota. Pemadaman dan patroli darat dan udara termasuk upaya penanggulangan dan pencegahan yang telah dilakukan.

“Dalam kedudukannya, Gubernur sebagai komandan. Wakil komandannya wakil Gubernur, ketua DPRD, Kapolda, Dandrem dan lainnya,” tuturnya. 

Menyambung perkataan Syamsuar, Widodo Eko Prihastopo selaku Kepala Kepolisian Daerah Riau (Kapolda) menuturkan untuk menangani penyakit yang disebabkan asap, berupa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sudah didirikan 14 rumah singgah. Widodo juga menyambut baik niat mahasiswa UIN Suska Riau yang meminta menjadi relawan memadamkan api dititik kebakaran. Ia mengatakan sebelumnya juga sudah ada mahasiswa yang turut turun memadamkan api di Rimbo Panjang dan Pelalawan.

“Niat baik mahasiswa sepeti ini perlu kita kembangkan, agar mahasiswa dari Universitas lainnya terpacu untuk melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Asmin Mahdi selaku ketua Dewan Mahasiswa (Dema) mengatakan pihaknya tak hanya sebatas berbicara, tapi akan melakukan aksi nyata. Kajian dan audiensi bersama teman-teman mahasiswa telah dilakukan, sehingga telah terkumpul 240 mahasiswa sejak tanggal 24-25 September siang.

“Kami mahasiswa siap untuk turun langsung ke titik api bersama Kapolda dan jajarannya,” ucapnya.

Rektor UIN Suska Riau juga mendukung sikap ketua Dema untuk merekrut teman-teman mahasiswa yang akan turut memadamkan api. Ia mengatakan tidak ada asap kalau tidak ada api, jadi harus langsung pada akar permasalahannya. 

“Hati saya terenyuh melihat sikap mahasiswa yang ingin turut membantu memadamkan api, tak perlu jumlah yang banyak, sedikit pun tak apa asalkan ikhlas melakukannya,” ungkapnya.

Reporter : Wilda Hasanah
Editor: Wiwin Winarti
Foto : Delfi Ana Harahap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.