gagasan-online.com-Aliansi mahasiswa dari seluruh fakultas di
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang tergabung dalam Keluarga
Besar Mahasiswa (KBM) UIN Suska Riau lakukan aksi menuntut transparansi anggaran,
Jumat siang pukul 02.00 WIB, (8/5/2015).
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang tergabung dalam Keluarga
Besar Mahasiswa (KBM) UIN Suska Riau lakukan aksi menuntut transparansi anggaran,
Jumat siang pukul 02.00 WIB, (8/5/2015).
Aksi diawali dengan long march keliling kampus UIN Suska Riau mengajak mahasiswa lain
turut bergabung menemui pihak rektorat.
Namun tujuan mahasiswa untuk berdialog langsung dengan rektor gagal
karena Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Munzir Hitami, MAg sedang menghadiri pertemuan di
Palangkaraya. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Rektor (WR) III, Dr Tohirin, MPd
saat menemui mahasiswa.
turut bergabung menemui pihak rektorat.
Namun tujuan mahasiswa untuk berdialog langsung dengan rektor gagal
karena Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Munzir Hitami, MAg sedang menghadiri pertemuan di
Palangkaraya. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Rektor (WR) III, Dr Tohirin, MPd
saat menemui mahasiswa.
Di hadapan Tohirin, satu per satu mahasiswa
orasi menyampaikan aspirasinya. Dalam aksi yang dilakukan di depan Gedung
Rektorat UIN Suska Riau, mahasiswa menuntut transparansi dana praktikum, dana
kegiatan mahasiswa, dan penentuan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT).
orasi menyampaikan aspirasinya. Dalam aksi yang dilakukan di depan Gedung
Rektorat UIN Suska Riau, mahasiswa menuntut transparansi dana praktikum, dana
kegiatan mahasiswa, dan penentuan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Aspirasi mahasiswa ditanggapi langsung oleh
Tohirin. Namun Tohirin mengatakan ia menanggapi secukupnya saja karena bukan
wewenangnya untuk menyampaikan soal anggaran. “Saya hanya menjawab apa yang
saya ketahui saja,” ujarnya.
Tohirin. Namun Tohirin mengatakan ia menanggapi secukupnya saja karena bukan
wewenangnya untuk menyampaikan soal anggaran. “Saya hanya menjawab apa yang
saya ketahui saja,” ujarnya.
Tidak puas dengan jawaban Tohirin, massa
kemudian minta audiensi terbuka dengan rektor secepatnya. “Pertanyaan yang kami
sampaiakan belum terjawab secara jelas, karena Bapak mengatakan banyak tidak
tahu tentang pertanyaan yang kami sampaikan,” ucap seorang mahasiswa.
kemudian minta audiensi terbuka dengan rektor secepatnya. “Pertanyaan yang kami
sampaiakan belum terjawab secara jelas, karena Bapak mengatakan banyak tidak
tahu tentang pertanyaan yang kami sampaikan,” ucap seorang mahasiswa.
Permintaan mahasiswa langsung dijawab oleh
Tohirin. Ia mengatakan permintaaan audiensi terbuka dengan rektor akan
disampaikan saat rektor tiba di Pekanbaru pada hari Minggu (10/5). “ Untuk itu
mohon bersabar. Saya akan bicarkan kepada rektor,” ucapnya.
Tohirin. Ia mengatakan permintaaan audiensi terbuka dengan rektor akan
disampaikan saat rektor tiba di Pekanbaru pada hari Minggu (10/5). “ Untuk itu
mohon bersabar. Saya akan bicarkan kepada rektor,” ucapnya.
Massa meminta audiensi tersebut digelar di
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada hari Selasa (12/5) dengan mengundang
seluruh mahasiswa UIN Suska Riau dan pihak fakultas. Di akhir dialog, Tohirin
menandatangani surat pernyataan yang disediakan oleh mahasiswa. Pantauan Gagasan,
Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau, Robi Rendra maupun wakilnya tidak ada dalam aksi tersbut. (Toni**)
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada hari Selasa (12/5) dengan mengundang
seluruh mahasiswa UIN Suska Riau dan pihak fakultas. Di akhir dialog, Tohirin
menandatangani surat pernyataan yang disediakan oleh mahasiswa. Pantauan Gagasan,
Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau, Robi Rendra maupun wakilnya tidak ada dalam aksi tersbut. (Toni**)