Penulis: Dicky Kurniawan**
Gagasanonline.com – UIN Suska Riau sedang melakukan perbaikan jalan di sekitar Kampus. Perbaikan dilakukan di sejumlah titik jalan UIN Suska Riau. Adapun titik yang dilakukan perbaikan jalan adalah jalan menuju gerbang belakang dan jalan depan masjid Al-Jami’ah.
Kepala Bagian (Kabag) Umum, Muhammad Nasir mengatakan untuk sementara perbaikan hanya dilakukan di dua titik dikarenakan keterbatasan dana.
Nasir menjelaskan perbaikan di depan masjid dilakukan karena air sering menggenang. Kemudian perbaikan yang mengarah ke gerbang belakang dilakukan karena sempit dan bahaya sehingga perlu ditimbun untuk melebarkan jalan tersebut.
“Jalan itu sempit dan bahaya karena ada parit, padahal parit yang permanen sudah ada di luar. Perbaikan dilakukan supaya pengguna jalan aman, lapang, dan tidak beresiko,” ucapnya, Kamis (14/9/2023)
Sementara untuk jalan lainnya, ia mengungkapkan sedang diupayakan pengaspalan akan tetapi belum tahu kapan waktunya.
“Karena itu sudah berumur juga jalannya. Jadi otomatis masa kelayakan nya tentu ada batasnya, Kedepan rencana akan ada pengaspalan,” tutupnya.
Arbi Darmawan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Perternakan merespon baik perbaikan jalan yang sedang dilakukan, akan tetapi dia menyayangkan perbaikan jalan yang dilakukan pada saat perkuliahan dimulai bukan saat libur semester, sehingga mengganggu akses jalan.
“Apalagi saya di Fakultas paling ujung kalau dari gerbang depan harus muter dulu lewat IC,” ujarnya.
Mengenai keterbatasan dana, Arbi mengatakan itu adalah alasan yang biasa didengar. Sehingga dirinya menyarankan pimpinan untuk membuat spanduk transparansi dana agar meningkatkan kepercayaan masyarakat UIN Suska.
“Walaupun dana terbatas, transparansi penggunaan dana proyek juga dapat meningkatkan kepercayaan warga UIN,” jelas Arbi.
Ibnu Arbie mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi mengatakan ia sangat mengapresiasi mengenai perbaikan jalan yang dilakukan.
“Segala kebaikan dalam bentuk apapun adalah harapan saya dan mahasiswa uin suska,” ungkapnya.
Reporter: Annisatul Fathonah, Dicky Kurniawan**
Editor: Sefrizel Rahayu
Foto: Dok. Gagasan / Dicky