Pengambilan Transkrip Nilai Berbayar Beratkan Alumni PBI, Ini Tanggapan Kajur

Penulis: Annisatul Fathonah

Gagasanonline.com – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) keluhkan biaya pengambilan Transkrip nilai sebesar 100 ribu. Penetapan biaya tersebut memberatkan alumni jurusan PBI. Hal itu diungkapkan oleh Ainun alumni PBI, ia mengaku pihak jurusan mengatakan itu sebagai sumbangan alumni.

“Keberatan, karena setau saya ambil Transkrip itu tidak dipungut biaya. walaupun embel- embelnya sumbangan alumni, tapi dikasih tarif 100 ribu,” ucapnya, Kamis (10/8/2023).

Dikatakannya, seharusnya jika sumbangan itu seikhlas hati. Akan tetapi, pihak jurusan langsung menetapkan 100 ribu.

“Sebelumnya saya sempat tanya ke Fakultas lain, tidak ada yang disuruh bayar dengan tarif 100 ribu,” katanya.

Senada Ainun, Ikhsan mengatakan demikian menurutnya transkrip nilai merupakan haknya mahasiswa. Berguna untuk administrasi seperti bekerja, tes, dll.

“Seharusnya mahasiswa mendapatkannya secara gratis. Tapi kenapa harus berbayar untuk mengambilnya, itu sangat memberatkan,” ucapnya.

Baca: Kunker ke KJRI Johor Bahru, UIN Suska Riau Tawarkan Solusi Pendidikan Bagi Anak Pekerja Migran Indonesia

Ia menambahkan, waktu itu dia bersama junior. Ingin mengambil Transkrip nilai, tapi pihak jurusan bilang harus bayar.

“Saat itu saya cancel karna tidak bawa uang cash,” jslasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Jurusan (Kajur) PBI Faurina Anastasia mengungkapkan jika alumni hanya diminta menyumbangkan buku berbahasa Inggris untuk Prodi ketika selesai segala urusan administrasi kelulusannya. Sumbangan buku itu untuk keperluan mengambil transkrip nilai.

“Mahasiswa yg memilih untuk menyumbangkan uang, karena tidak mau mencari buku berbahasa Inggris di toko buku,” pungkasnya.

Reporter: Annisatul Fathonah
Editor: Sefrizel Rahayu
Foto: dok.Gagasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.