Makna Lukisan Kebenaran yang Telanjang

Penulis: Ristiara Putri Hariati

Gagasanonline.com – Menurut legenda abad ke-19, pada suatu hari Kebenaran dan Kebohongan bertemu. Kebohongan berkata kepada Kebenaran: “Hari ini sungguh luar biasa!” Kebeneran memandang langit dan mendesah, karena hari itu memang benar-benar indah. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, sampai akhirnya tiba disamping sebuah sumur.

Kebohongan mengatakan kepada Kebenaran, “Airnya sangat menyegarkan, ayo mandi bersama!” Kebenaran sekali lagi merasa acuriga, kemudian menguji airnya dan menemukan bahwa memang menyegarkan. Mereka membuka pakaian dan mulai mandi. Tiba-tiba, Kebohongan keluar dari air mengenakan pakaian Kebenaran dan kabur. Kebenaran yang marah keluar untuk mendapatkan pakaiannya kembali. Dunia melihat Kebenaran telanjang, memalingkan pandangab dengan perasaan jijik dan marah.

Kebenaran yang malang kembali ke sumur dan lenyap selamanya, bersembunyi di sana dengan rasa malu. Sejak itu, Kebohongan berkeliling dunia berpakaian sebagai Kebenaran, memuaskan kebutuhan masyarakat, karena dunia dalam hal apapun tidak memiliki keinginan sama sekali untuk menemui Kebenaran yang telanjang.

The Truth Coming Out of Her Well adalah salah satu karya terkenal dari pematung, pelukis, dan akademisme Perancis, Jean-Léon Gérôme. Lukisan tersebut dibuat pada 1896, saat ini merupakan koleksi Museum Moulins, Allier, Perancis.

Menurut buku berjudul The Life an Work of Jeon-Leon Gerome karya Gerald M. Ackerman yang terbit pada 1986, Gerome membuat setidaknya empat karya lukisan tentang kebenaran pada pertengahan 1890-an. Ia terinspirasi dari perkataan Democritus yang berbunyi “dalam kenyataan kita tidak tahu apa-apa”.

Pada 1895, di salah satu salon Champs Elysees, Gerome menampilkan lukisan dengan judul Mendacibus et Histrionibus Occisa in Puteo Jacet Alma Veritas (Kebenaran pengasuh terletak di dalam sumur, telah dibunuh oleh aktor pembohong). Dan tahun berikutnya Gerome menunjukkan karya Truth Coming Out of Her Well.

Lukisan ini diinterpretasikan sebagai alegori atau majas tentang pencarian manusia untuk menemukan kebenaran. Wanita di lukisan ini mewakili kebenaran itu sendiri, dan sumur mewakili tempat dimana kebenaran itu ditemukan. Lukisan ini juga dapat diinterpretasikan sebagai komentar tentang pemikiran filosofis dan intelektual pada saat itu, dan bagaimana manusia berdebat dan berbicara tentang hal-hal yang paling fundamental dalam hidup mereka.

Secara umum, The Truth Coming Out of Her Well merupakan karya yang sangat kompleks dan banyak makna, yang membawa pemirsa untuk berpikir dan mempertanyakan tentang apa itu kebenaran dan bagaimana manusia mencari dan memahaminya.

Editor: Kakak Indra Purnama
Ilustrasi Gambar: Mullen Books

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.