Penulis: Annisa Al zikri
Gagasanonline.com – Gedung kelas internasional yang terletak di depan Rektorat UIN Suska Riau tidak lagi digunakan. Salah seorang Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-quran dan Tafsir, Mhd Sayyid Aqiel menjelaskan kelas tersebut sudah terbengkalai semenjak Covid.
“Gedung kelas internasional yang dulu dipakai khusus mahasiswa kelas internasional sekarang sudah menjadi gudang,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp, Sabtu (29/10/2022).
Mulai dari asrama kurang terurus, tidak adanya pembiayaan atau uang saku maupun beasiswa khusus. Ditambah selama tiga tahun terakhir, pengajar dan sistem pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan kelas biasa di Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir.
Ia menuturkan saat ini mahasiswa kelas internasional belajar di fakultas, gedung belajar dan asrama putri ruang 15 dan 16.”Namun dari segi kebersihan ruang 16 kurang layak digunakan. Kami berharap kedepannya kelas internasional ini lebih dibina dan diperhatikan lagi oleh pihak rektorat maupun fakultas,” kata Sayyid
Senada dengab Sayyid, Citra Indriani, Mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir mengungkapkan tempat belajar kelas internasional atau yang sekarang disebut dengan bilingual class berada di fakultas, gedung belajar dan asrama internasional.
“Sebab semenjak corona gedung kelas internasional yang dulunya dipakai khusus kelas internasional sudah tidak terurus lagi,” ungkapnya
Menurutnya fasilitas kelas yang sekarang digunakan sudah baik, yang membedakan kelas internasional saat ini dengan tahun lalu ialah pembinaan bahasa. “Ibaratnya kami kata pengantarnya itu bahasa Arab dan Inggris. Dulu ada pembinaan bahasa sedangkan sekarang tidak ada lagi pembinaan bahasa. Jadi kami pribadi yang belajar bahasanya dan memperlancar bahasanya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Reporter Gagasan, gedung kelas internasional tersebut terkunci hingga digembok menggunakan rantai. Tampak fasilitas di dalam ruangan mulai rusak dari atap sampai dinding luar yang berlumut karena kebersihan gedung tidak terjaga.
Dilain sisi, Kepala Bagian (Kabag) Umum Muhammad Nasir menuturkan sebaliknya dengan yang disampaikan mahasiswa. Nasir mengatakan gedung kelas internasional masih dipakai dan tidak digembok.
“Tidak ada kelas internasional, adanya bilingual class dan kelas itu masih dipakai dan fasilitasnya masih lengkap. Tanyakan sama orang fakultas, pasang AC di sana (kelas internasional),” tutupnya.
Reporter : Annisa Al zikri, Annisatul Fathonah, Alfaridzi Yofan Baihaqi**
Editor: Puspita Amanda Sari
Foto : Annisa Al zikri