Penulis: Annisatul Fathonah
Gagasanonline.com – Selain dihadiri pejabat-pejabat penting UIN Suska Riau, acara wisuda periode V turut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Dalam kesempatannya, Iqbal menyampaikan orasi ilmiah tentang membangun stabilitas keamanan di Bumi Lancang Kuning dengan konsep pemolisian yang presisi, Rabu (06/7/2022).
Iqbal menyebutkan stabilitas keamanan merupakan isu yang sangat penting kontekstual, dan saat ini menjadi isu utama pembangunan di setiap negara di tiap belahan dunia. Stabilitas keamanan bernilai strategis karena menjadi modal utama terselenggaranya pembangunan ekonomi untuk kemajuan dan kesejahteraan sebuah bangsa.
“Stabilitas keamanan yang terbangun dalam suatu wilayah akan menciptakan daya tarik tersendiri bagi iklim investasi dan penggerak bagi aktivitas perekonomian lainnya,” ucapnya.
Bahkan, berdasarkan hasil penelitian yang dirilis oleh jurnal kajian Lemhanas pada 2016, dijelaskan bahwa kondisi keamanan suatu bangsa tidak terlepas dari keterkaitan antara geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.
“Masalah sosial dapat timbul ketika terdapat ketidaksesuaian antara salah satu unsur dengan unsur lain yang beresiko menyebabkan perpecahan dan perselisihan dalam suatu kelompok masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui konsep Polri Presisi dapat menekankan mengenai pentingnya kemampuan pemolisian prediktif yang diharapkan mampu melihat permasalahan secara holis serta membuat analisa berdasarkan pengetahuan dan data aktual serta metodologi yang tepat.
“Kami tidak ingin pelaksanaan hukum tidak transparan, kita tidak ingin melihat polisi bertindak dengan semaunya saja. Polisi tidak boleh hanya melihat sisi yuridis saja, tetapi juga melihat aspek sosialnya. Saya memerintahkan kepada pejabat utama dan Kapolres jajaran, lakukan penyelesaian cepat kepada masalah sengketa apapun dengan cara komunikasi yang baik. Sebelum terjadi konflik kita sudah bisa menyelesaikan dahulu,” tutur Irjen Iqbal
Lanjutnya, Iqbal berpesan kepada para wisudawan, agar memiliki dua kompetensi karakter yaitu kinerja dan akhlak.
“Harus punya fighting spirit dalam bekerja. Kita harus tahu pula nilai-nilai ibadah dan mampu mengaplikasikannya dalam kerja-kerja kita. Harus paham, bahwa kerja yang dilakukan akan dilihat Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Reporter: Annisatul Fathonah, Amrina Rosida
Editor: Annisa Firdausi
Foto: Dok. Humas Polda Riau