Program Islami Guna Ramaikan Masjid Aljami’ah, Beberapa Terkendala Dana

Penulis: Windi Astuti

Gagasanonline.com-Perkuliahan secara tatap muka mulai dilaksanakan kembali setelah dua tahun perkuliahan dilakukan secara daring.  Hal ini membuat Pengurus Masjid Aljami’ah, Arbiyasid membentuk program-program guna menghidupkan kembali masjid yang sudah lama sepi karena perkuliahan daring. Program-program tersebut antara lain tarawih dan tadarus yang dilakukan saat bulan Ramadan, kajian subuh, kajian duha, dan kultum zuhur/kajian kitab qablah zuhur, Minggu, (29/5/2022).

Awalnya masjid menjadi ramai pada Bulan Ramadan, jamaah utamanya  mahasiswa asrama UIN Suska Riau. Tetapi setelah Ramadan berakhir masjid menjadi kembali sunyi terutama pada kajian subuh dan duha. Selain itu sulitnya mencari katib untuk salat Jumat juga menjadi masalahnya.  Walau begitu Arbi tetap melanjutkan programnya.

“Tapi kami tidak berkecil hati, program tetap dilakukan walaupun tidak ada orang,” ungkapnya.

Arbi mengungkapkan mereka juga membuat program pendanaan untuk Masjid Aljami’ah dengan menyediakan beberapa kotak amal di sekeliling masjid, sebagai sumber utama dana untuk Masjid Aljami’ah . 

“Kita tidak boleh menerima sumbangan lain sebab masjid kita lain karena masjid kampus,” akunya.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Elektro Inisiatif Perbaiki Jalan Kampus

Namun Arbi hanya bisa melaksanakan program di masjid seadanya sebab kekurangan dana, juga bantuan dana dari pihak kampus sudah lewat beberapa tahun yang lalu. 

“Inilah program-program yang kita jalankan karena tadi masalah dana tapi alhamdulillah ada sedikit kemaren bantuan dari UIN tapi sudah lama betul dalam hitungan tahun.” tutur Arbi.

Arbi berharap kampus lebih baik membuat program meramaikan Masjid Aljami’ah pada hari Jumat dibandingkan program bersepeda. Ia mengharapkan dukungan Civitas Akademika UIN Suska Riau untuk menghidupkan kembali kegiatan yang ada di masjid.

“Masjid yang diramaikan dari pada bersepeda, bukan untuk menentang rektor. Jadilah hari Jumat itu sebagai hari masjid, dan juga untuk anak asrama maulah untuk berjamaah di masjid. Untuk dosen mau untuk ikut program qurban yang akan dilakukan,” tutupnya.

 

Reporter: Azhima**, Windi Astuti

Editor: Lia Resti Andani

Foto: Azhima**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.