Dekan Ushuluddin Janjikan Copot Jabatan Wakil Dekan yang Aniaya Mahasiswa

Penulis: Widi Anggraini Putri**

Gagasanonline.com– Belum selesai permasalahan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Wakil Dekan (WD) III Fakultas Ushuluddin, kini korban bersama perwakilan mahasiswa Ushuluddin mendatangi Dekan Fakultas Ushuluddin untuk menyerahkan berkas barang bukti guna penyelesaian kasus tersebut, Jumat (10/06/2022).

Dalam ruang Dekan, perwakilan mahasiswa Ushuluddin menyampaikan barang bukti yang berhasil dihimpun dalam berkas yang dibawa, seperti kronologis kejadian, rekaman kejadian perkara, dan bukti pembayaran visum.

Koordinator lapangan, Hamzah menyampaikan bahwa bukti visum tidak dapat disertakan dalam berkas, tetapi digantikan dengan bukti pembayaran visum.

“Kita tidak bisa membawa hasil visum karena sifatnya yang sangat rahasia. Pihak kepolisian juga mengatakan hasil visum hanya dapat dibaca oleh penyidik forensik di pengadilan,” ujarnya.

Perwakilan Mahasiswa Ushuluddin juga menyampaikan tuntutan mereka agar pihak kampus segera mencopot jabatan RH sebagai WD III. Bukan hanya itu saja, mereka juga meminta agar korban mendapatkan perlindungan dan terbebas dari intervensi ataupun intimidasi dari pihak kampus.

Sementara itu, Hamzah mengaku tak puas dengan sikap pihak kampus yang tak membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus tersebut. Ia menyayangkan pihak kampus yang justru meminta korban untuk menyerahkan bukti kepada mereka.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin, Jamaluddin mengaku menyanggupi tuntutan tersebut. Ia mengatakan akan segera mendatangi Rektorat dan juga menyampaikan usulan untuk memberhentikan WD III Ushuluddin.

“Tuntutan pencopotan jabatan itu gampang dan tidak susah. Menjelang Senin, sudah bisa kita ketuk (sahkan). Pencopotan jabatan ini juga merupakan hal yang luar biasa bagi seorang PNS,” katanya.

Beliau juga meminta kepada perwakilan mahasiswa untuk menyudahi aksi dan tidak diteruskan ke ranah hukum maupun aksi lainnya.

“Kalau nanti ada gerakan lagi, saya takut masalah ini semakin melebar. Jadi, saya minta adik-adik semua stop sampai di sini saja,” pungkasnya.

Audiensi pun ditutup dengan penandatanganan berita dan serah terima barang bukti oleh Dekan Fakultas Ushuluddin.

Reporter: Widi Anggraini Putri**
Editor: Windi Astuti
Foto: dok.Gagasan/Widi Anggraini Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.