Ormawa Desak WR 3 Pecat Sema Universitas

Penulis: Annisa Al Zikri

Gagasanonline.com – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Se-lingkungan UIN Suska Riau menggelar aksi demonstrasi di Gedung Rektorat Lantai Satu, Rabu (08/06/2022). Massa aksi mendesak Wakil Rektor (WR) III mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemecatan Senat Mahasiswa (Sema) Universitas dan menolak hasil keputusan Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (PPMB) Pemilihan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Pilkadema) yang sudah diserahkan kepada WR III.

WR III Edi Erwan mengatakan telah mendengar orasi yang dipaparkan oleh beberapa perwakilan Ormawa.

“Jadi apa yang ananda sampaikan tersebut tentunya selam ini bukan sesuatu yang tidak kita pikirkan dan ditindak lanjuti. Ini untuk mengklarifikasi beberapa anggapan ataupun asumsi-ausmis, baik yang disampaikan dalam forum ini dan juga di luar sana. Supaya anda tahu yang sebenarnya,” jelasnya.

WR III juga menanggapi permintaan Ormawa terkait pernyataan tegas tidak adanya Presiden Mahasiswa (Presma) dan mempertanyakan mengenai Dewan Eksekutif (Dema) Universitas yang melanglang buana dan membawa nama UIN Suska Riau adalah ilegal.

“Sampai saat ini kita belum memiliki Ketua Dema Universitas yang resmi, terkait mereka yang turun membawa nama UIN Suska itu tidak benar, sebab belum di SK-kan” tutur Edi ketika menemui massa aksi.

Terkait kelanjutan persoalan ini, Ormawa mengajukan diadakan pertemuan pada Selasa, (14/06/2022) dan telah disetujui oleh WR III. Edi meminta Ormawa Se-lingkungan UIN Suska Riau mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri audiensi tersebut.

Auliya Rahmat Ritonga selaku Ketua Dema Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) menyebutkan jika Hari Selasa WR III tidak menempati janji, maka mereka akan membawa massa aksi lebih banyak dengan tuntutan yang lebih besar lagi. Ia juga menambahkan ketidakbecusan WR III dalam menangani Ormawa Se-lingkungan UIN Suska Riau dan WR III perlu dievaluasi oleh rektor.

“Ketidakbecusan dia (WR III) dalam mengurus Ormawa perlu rektor evaluasi, mengevaluasi kinerja WR III sebagai Wakil Rektor bagian Kemahasiswaan dan perlu rasanya untuk mengevaluasi dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang lebih efektif dan lebih efisien. Itu harapan kami semua terhadap WR III bidang Kemahasiswaan,” ungkapnya.

Senada dengan Auliya, Ketua Dema Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Mochammad Adhitya mengucapkan mahasiswa akan memberikan dua pilihan kepada WR III. Jika tidak menepati janji, maka massa yang lebih besar akan dibawa.

“Teruntuk WR III, ada dua pilihan sekarang yang mahasiswa berikan, usut atau lengser. Kita komitmen dengan apa yang sudah kita sepakati. Apabila di Hari Selasa besok tidak kunjung ada implementasi ataupun cara rektor menyikapi dari janji-janji yang dia (WR III) buat, kami akan hadir lebih besar lagi. Juga poin tuntutan kita adalah untuk menurunkan WR III atas ketidakbecusan dalam menangani permasalahan di Ormawa,” ujar Adhitya saat di wawancara usai demonstrasi.

Ia menambahkan kekecewaannya terhadap hasil audiensi. Dua poin tuntutan mereka ialah cabut SK Sema Universitas dan tarik berkas yang telah diberikan oleh PPMB kepada WR III.

“Jadi dua poin tuntutan tadi akan dibahas di Hari Selasa besok dengan cara audiensi. Jadi apapun hasilnya ataupun di Hari Senin besok tidak ada undangan, kita akan mengadakan aksi. Walaupun tadi WR III telah membuat statement bahwasanya Dema yang sekarang menglalang buana ataupun membawa (nama) Dema itu dinyatakan ilegal dan bukan Presma UIN Suska Riau,” pungkasnya.

Reporter : Melsa Triamanda, Annisa Al zikri, Yulvira
Editor: Puspita Amanda Sari
Foto : Annisa Al Zikri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.