Penulis: Annisatul Fathonah*
Gagasanonline.com- Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (PPMB) Pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Pilkadema) Latiful Nazaf klaim terpilihnya Yuda Prasetyo dan Rahmat Gunawan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dema Universitas secara aklamasi sudah sesuai Juknis dan kesepakatan bersama panitia.
“Kemarin yang memutuskan ada tujuh orang di sana, sesuai kesepakatan sudah terpenuhi. Dan di sini landasan kami bisa membatalkan, dan mengaklamasikan,” ujar Latiful dalam rapat bersama pihak rektorat, Selasa (26/4/2022).
Sebut Latiful, diskualifikasi atas pasangan calon nomor urut dua lantaran calon Wakil Ketua, Fadilah Ramadipa tidak bisa melampirkan bukti SK kepengurusan organisasi internal. Pihak Fadilah hanya mampu memberikan surat keterangan, sehingga sebagian Himpunan Mahasiswa Jurusan menolak melenggangkan pasangan nomor urut dua ke tahap selanjutnya.
“Oleh karena itu, di hari Jumat sudah disebarkan undangan kepada panitia untuk rapat internal peninjauan ulang terhadap berkas yang dipertanyakan pada pukul 08.00 WIB on time,” terangnya.
Latiful mengakui bahwasannya ada kekeliruan verifikasi data di tahap awal, sehingga cacat regulasi pasangan nomor urut dua baru diputuskan setelah dilakukan peninjauan ulang.
“Berkas itu tidak sesuai dengan apa yang diminta sesuai regulasi SK Dirjen Pendis ataupun Juknis dari Sema Universitas,” ucapnya.
Selain itu, dalam rapat koordinasi membahas progres pelaksanaan pemilihan Dema Universitas pada Selasa (26/04/2022) lalu, Latif sempat menyebutkan pihaknya mendapatkan gejolak intervensi dari beberapa oknum yang ingin semester delapan tetap diikutsertakan dalam pemilihan ini.
Bentuk intervensinya yaitu sampai mendatangi sekretariat PPMB di Rusunawa bahkan sempat menghadang kelanjutan verifikasi.
Reporter: Annisatul Fathonah*, Septi Khairani Fitri*
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Tangkapan layar video klarifikasi Ketua PPMB Pilkadema 2022