Kembali Laksanakan Wisuda Offline, UIN Suska Riau Luluskan 800 Wisudawan

Penulis : Septi Khairani Fitri

Gagasanonline.com –  UIN Suska Riau kembali mengadakan acara wisuda offline di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), setelah sebelumnya sempat terkendala karena pandemi. Acara wisuda Periode IV dalam tahun ini meluluskan 800 wisudawan dari berbagai Fakultas, Rabu (30/3/2022).

Selain itu, dalam acara wisuda kali ini Rektor juga melantik sepuluh wisudawan berprestasi dari berbagai Fakultas, tiga diantaranya adalah program studi pasca. Dalam pelantikan ini juga mengangkat dua wisudawan terbaik, yaitu Arbi dengan IPK 3,89 dan Rizka Azkia Siregar dengan IPK 3,90.

Baca juga : Ketua PPMB Pilkadema Sebut Syarat Pemilihan Ketua Dema Universitas Harus Sesui SK Dirjen Pendis

Salah satu wisudawati, Siska Indriyani mengatakan bahwa ini merupakan wisuda yang luar biasa baginya, sebab momen wisuda offline ini merupakan suatu hal yang sudah lama dinantinya setelah pandemi berlangsung.

“Perasaan saya tentunya sangat senang, karena wisuda sebelumnya wisuda online. Dan dari dulu ingin wisuda offline, alhamdulillah hari ini dapat tercapai,” ujarnya.

Siska menambahkan ia tidak terkejut ketika wisuda dimajukan ke bulan Maret, karena telah mendekati Ramadan.

“Menurut saya itu lebih bagus dimajukan ke bulan Maret, mengingat bulan puasa semakin dekat. Jadi saya tidak begitu terkejut jadwalnya dimajukan,” ungkapnya.

Baca juga : Minyak Goreng Mahal, Begini Tanggapan Mahasiswa

Namun ia juga menyayangkan wisuda kali ini tak dapat dihadiri oleh orang tua disebabkan pandemi. Padahal, menurutnya tujuan dari wisuda ini sebenarnya adalah ingin membanggakan orang tua.

“Sedih tentunya wisuda kali ini tidak dihadiri orang tua. Sedangkan tujuan wisuda diadakan untuk membuat orang tua bangga dengan kita, tapi karena pandemi jadi dimaklumi saja,” lanjutnya.

Senada dengan Siska, Muhammad Novri mengungkapkan wisuda kali ini sangat luar bisa baginya dan terpenting seluruh wisudawan dapat diluluskan seluruhnya secara offline.

“Perasaan saya tentunya campur aduk, yang terpenting seluruhnya dapat diluluskan secara offline,” jelasnya.

Sebaliknya, bagi Novri wisuda kali ini sangat mengecewakan, sebab orang tua tidak dapat melihat secara langsung prosesi tali toga dipindahkan dan sempat terkejut wisuda dimajukan.

“Tentunya kecewa, karena tanpa kehadiran orang tua itu rasanya kurang, sebab tidak dapat melihat secara langsung. Serta persiapannya yang mendadak dan sempat kaget, tapi bagus juga jadwalnya dimajukan,” jelasnya.

Baca juga : Mahasiswa Harap Sema Universitas Segera Selesaikan Pemilihan Ketua Dema UIN Suska

Selain itu, Novri juga berharap di Periode V selanjutnya peraturan Prokes tidak ketat.

“Di Periode V semoga peraturan tidak seketat ini, dan lebih dilonggarkan lagi. Karena ini sedikit ribet, apalagi orang tua tidak bisa masuk. Kemudian khusus untuk cewek harus pakai masker padahal udah pakai make up,” harap Novri.

Kemudian, salah satu orang tua wisudawan Mukhtar Upi mengatakan wisuda kali ini adalah bentuk kenang-kenangan nantinya. Sebab, dapat dilantik langsung oleh Rektor UIN Suska Riau.

“Sangat senang, dan bangga anak saya bisa dilantik langsung oleh Rektor. Karena dulu dilakukan secara daring, tapi sekarang secara offline,” tuturnya.

Mukhtar Upi berharap wisuda offline dapat kembali dilaksanakan dan tentunya akan memotivasi untuk generasi selanjutnya.

“Ini bisa menjadi kenang-kenangan untuk generasi selanjutnya. Dan wisuda ini adalah hal yang berharga khususnya untuk seluruh orang tua,” pungkasnya.

 

Reporter : Widi Anggraini**,  Annisatul Fathonah*, Mohd Azhima**
Editor : Sefrizel Rahayu
Sumber foto :  Dok. Gagasan / Mohd Azhima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.