[Sastra Puisi] Tak Sempat Terucap

Penulis: Nurajizah Panggabean

Aku diam-diam menatap dengan lekat
Parasmu yang pekat…
Pekat dalam ingatan

Fikirku kau adalah yang tepat
Dan diriku menati dengan harap
Tanpaku ucap
Semoga kau menyikap
Bibirku berucap dalam dekap
Kaki mencoba berdiri dengan tegap
Saat kau dan aku berhadap dengan dekat
Dan bait-bait harap terucap dalam harap

Mata yang tercipta dan melekat Menghanyutkan dalam singkat
Singkat kata…
Ternyata kau cintaku yang sulitku ungkap
Namun sakit bila diingat


Editor: Annisa Firdausi
Foto: Pixabay


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.