Pro Kontra Logo Halal Baru, Apa Kata Netizen?

Penulis: Widi Anggraini Putri

Gagasanonline.com – Kehadiran logo halal baru yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama (BPJPH Kemenag) menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak. Pandangan mengenai desain logo juga menjadi topik hangat perbincangan netizen di media sosial.

Seperti diketahui, logo halal baru telah diresmikan oleh Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham pada 10 Februari 2022 lalu. Alasan pergantian logo disebabkan karena peralihan wewenang sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) ke BPJPH Kemenag.

Logo berwarna ungu itu, mulai berlaku secara nasional per tanggal 1 Maret 2022 kemarin. Namun, hingga saat ini kehadiran logo baru itu masih menjadi perdebatan publik. Pasalnya ada beberapa aspek yang dinilai tidak sesuai, mulai dari segi desain sampai dianggap hanya menonjolkan satu daerah saja.

Desainer grafis, Evy Saefullah mengutarakan sikap kontranya terhadap desain logo halal baru tersebut. Melalui unggahan di laman Istagram pribadinya @evysdesigno, ia menyebut desain huruf arab memiliki aturan tersendiri dan tidak bisa sembarangan dibuat.

“Tidak bisa sembarangan dilengkung-lengkungkan. Malah ada yang melihat bahwa tulisan halal tersebut mirip tulisan haram,” tulis Evy, Minggu (13/3/2022).

Sementara itu, di Twitter beberapa netizen menilai logo halal baru terkesan menonjolkan suatu wilayah. Seperti cuitan akun @prima_alqassam, menurutnya logo halal ini mirip dengan karakter gunungan dalam wayang kulit Jawa.

“Indonesia bukan wayang dan kebaya saja. Sebagai orang jawa saya tidak bangga dengan hal ini,” cuitnya.

Kendati begitu, beberapa netizen menyebut logo halal baru lebih menarik secara visual karena tampilannya yang sederhana. Salah satunya yang ditulis oleh akun @really_groot, ia menilai logo halal baru lebih baik dibanding dengan logo halal lama yang terkesan terlalu sulit dibaca.

“Lebih modern, mudah dikenali dengan tulisan halal yang jelas terbaca,” tulis akun tersebut.

Editor: Kakak Indra Purnama
Foto: Mui.or.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.