Mahasiswa UIN Suska Tanggapi Perubahan pada Logo Halal

Penulis : Melsa Triamanda**

Gagasanonline.com-Pemindahan otoritas sertifikasi halal yang sebelumnya dipegang Majelis Ulama Indonesia (MUI), kini dipegang Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menuai kontroversi setelah penetapan label halal dengan logo baru pada Selasa 1 Maret 2022 .

Mahasiswa Jurusan Akidah Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Bambang Risky Sukarsa  tidak mempermasalahkan perubahan logo halal, namun menurutnya logo halal terdahulu lebih baik karena mudah terbaca. Ia juga mempertanyakan alasan dari perubahan logo halal tersebut.

“Perubahan logo halal bukan menjadi permasalahan yang besar. Namun yang perlu dijelaskan adalah makna dan tujuan dari perubahan logo tersebut,” jelasnya, Jumat  (25/3/2022).

Baca juga: Pro Kontra Logo Halal Baru, Apa Kata Netizen?

Berbeda dengan Bambang, Mahasiswa Jurusan Ilmu Alquran Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Naufal Akram menyatakan tidak setuju dengan perubahan logo tersebut. Menurutnya masyarakat sudah akrab dengan logo yang lama. Akram mempertanyakan alasan perubahan logo halal setelah BPJPH berwenang.

“Kenapa logonya harus diubah hanya karena perpindahan wewenang dari MUI sekarang ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal oleh Kemenag RI”, tanyanya.

Akram mengungkapkan perubahan logo halal menimbulkan rasa ragu karena tulisan yang sulit dibaca serta tidak ada tulisan latin “Halal” pada logo tersebut.

Ia berharap adanya diskusi lebih lanjut antara Kemenag dan MUI untuk membuat logo halal lebih jelas. Menurutnya logo halal bukan kesenian, melainkan syariat Islam.

“Jika (logonya) ingin diubah, ubahlah dengan lambang yang jelas, jenis tulisannya serta keterangan pendukung seperti tulisan MUI,” tutupnya.

Reporter : Iswatun Hasanah, Melsa Triamanda**, Syarul Barokah*
Editor: Lia Resti Andani
Foto: Iswatun Hasanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.