Penulis: Sri Wulandari*
Gagasanonline.com- Mahasiswa pejalan kaki yang tinggal di Perumahan Paradise, Hasanah Indah, dan Firdaus umumnya menggunakan jalan alternatif di belakang Fakultas Ushuluddin (FU) untuk sampai ke UIN Suska Riau. Meski mempersingkat jarak menuju kampus, mahasiswa menganggap jalan alternatif belakang FU kurang layak untuk dilewati.
“Jalannya masih dibatasi semak-semak. Kondisi jalan juga tidak semuanya datar, ada beberapa jembatan kecil sebagai penghubung jalan yang mengharuskan kita untuk ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut,” ucap Rosdatul Hatifa Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jumat (25/3/2022).
Harap Rosdatul, pihak kampus berkenan memberi bantuan perbaikan jalan alternatif belakang FU. Karena mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan sangat membutuhkan jalan tersebut untuk sampai ke kampus.
“Jika sudah diperbaiki menjadi jalan yang layak untuk kami pejalan kaki, tentu saja sangat besar hati kami terhadap kampus yang memberikan kemudahan kepada para mahasiswa yang berangkat ke kampus dengan jalan kaki,” tuturnya.
Senada dengan Rosdatul, Putri Fitratul Afiah Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi menuturkan, jalan alternatif belakang FU memang sangat memprihatinkan. Karena akses jembatan masih kayu, dan sewaktu-waktu bisa lapuk.
“Coba bayangkan jika kayu tersebut lapuk dan ada beberapa mahasiswa yang tidak tahu, pasti akan kejebur dalam genangan air dan basah kuyup,” kata Putri.
Reporter: Sri Wulandari*
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Sri Wulandari/LPM Gagasan