Latiful Nazaf, Diamanahkan Sebagai Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar Dema Universitas 2022

Penulis: Annisatul Fathonah*

Gagasanonline.com – Jelang persiapan pemilihan bakal calon Dewan Eksekutif Mahasiswa Univeristas (Dema U) Uin Suska Riau, ketua Panitia Pelaksanaan Musyawarah Besar (PPMB) yang terpilih Latiful Nazaf mengatakan sebelumnya pihak penyelenggara yaitu Senat Mahasiswa Universitas (Sema U) telah membentuk PPMB.

“Untuk selanjutnya lebih ke persiapan kepanitiaan, kapan dan bagaimana regulasi pelaksanaannya,” jelasnya saat diwawancarai pada Selasa (08/03/2022).

Baca juga:Ditandatangani Rektor, Mahasiswi yang Mesum Saat Zoom Meeting Resmi di DO

Latif mengatakan, mengenai sistem pemilihan memakai yang berlaku pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yaitu SK Dirjen Pendis, tapi tergantung apakah nanti pihak Sema U memiliki peraturan turunan, maka yang dipakai itu aturan turunan.

“Jika SK Dirjen Pendis diperlukan maka sistemnya mubes, tapi kemungkinan aturan turunan juga berlandaskan SK Dirjen Pendis, jadi yang menjadi peserta penuh itu dari masing masing delegasi himpunan se-UIN Suska Riau,” Ungkapnya

Ia menambahkan, mengenai kepanitian rekrutmen dan pemilihan bakal calon ketua Dema U, kepanitiaannya insyaallah paling lambat besok sudah terbentuk semua struktur, sekarang masih dalam pembahasan bagaimana struktur itu sendiri.

“Setelah terbentuk semuanya, itulah nanti dalam minggu ini kalau tekejar atau paling lambat minggu besok itu sudah ada rekrutmen terkait calon Ketua Dema U,” ungkapnya.

Mengenai pemilihannya jadi kemungkinan tetap dilaksanakan bulan ini, dan berharap paling lambat akhir Maret sebelum memasuki bulan Ramadhan sudah ada Dema U.

“Kami akan bergerak lebih keras di bulan ini, untuk mewujudkan impian semua mahasiswa UIN Suska Riau melahirkan sebuah pimpinan yang mungkin biasa kita sebut Presma UIN Suska Riau,” tegasnya.

Selanjutnya, mengenai kendala yaitu pada regulasi yang digunakan apakah memakai SK Dirjen Pendis atau apakah pihak Sema mempunyai aturan turunan.

“Jika tidak mempunyai aturan turunan, maka balik lagi ke Dirjen Pendis, yang perlu dikaji lagi agar nanti regulasinya itu tidak menyebabkan kerugian dipihak mahasiswa dan itu sesuai dengan keinginan pimpinan universitas kita sendiri,” katanya.

Baca juga: Rektor UIN Suska Putuskan Jadwal Wisuda Dipercepat Sebelum Bulan Ramadhan

Harapan saya kalau untuk tahun ini kita memiliki Presiden mahasiswa yang betul-betul dipilih oleh mahasiswa sendiri,tidak terlibat dengan pimpinan karena ini Dema yang akan menampung aspirasi aspirasi mahasiswa.

“Semoga tahun ini kita memiliki pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab,” tutupnya.

Reporter: Annisatul Fathonah*, Windi Astuti*
Editor: Syafrizel Rahayu
Foto: Gagasan dok./ Windi Astuti*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.