Mahasiswa UIN Suska Riau Raih Juara Harapan 1 OASE PTKIN I Se – Indonesia 2021

Penulis : Iswatun Hasanah

Gagasanonline.com – Mahasiswa UIN Suska Riau, Delfa vioni Amalia, Iffah Azzahro Aulia, dan Zaliva Lara  Rozianti, berhasil raih juara harapan 1 bidang karya inovasi cabang Nanoteknologi dan Produksi Kesehatan dalam perlombaan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKIN) I Se-Indonesia di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang ditaja oleh Kementerian Keagamaan (Kemenag) pada 25-28 November 2021.

Peserta lomba Iffah Azzahro mengatakan, dalam perlombaan ini mereka membuat inovasi purifier portable berbantuan Nanoteknologi Sebagai Solusi Krisis Air Bersih di daerah Gambut. Alat tersebut dinamai PUTATO-TECH, inovasi terbaru dalam meningkatkan kualitas air gambut agar lebih bersih dan layak guna, dengan menurunkan kadar keasaman pada air gambut dan sebagai pemanfaatan Nanoteknologi berbantuan tawas halus (Aluminium Sulfat).

“Sehingga dapat meningkatkan kegunaan air sebagai media untuk membantu menyuburkan tanaman di lahan gambut dan membuat air menjadi lebih higenis serta layak pakai,” ungkap Iffah saat diwawancarai via WhatsApp, Rabu (08/12/2021).

Baca juga : SCEI UIN Suska Riau Raih Juara I Olimpiade Ekonomi Islam 2021

Mereka berinisiatif membuat alat tersebut lantaran Riau merupakan daerah dengan tanah gambut terluas, yakni 3,89 juta hektar dari 6,49 juta hektar total tanah gambut di pulau Sumatera. Masyarakat di desa-desa atau daerah pesisir yang ada di Riau umumnya menghadapi kesulitan bagaimana mendapatkan air bersih yang layak guna, sementara di pemukiman mereka air yang tersebar hanyalah air gambut.

“Air gambut memiliki pH asam, intensitas warna dan bahan organik yang sangat tinggi. Jadi, perlu inovasi dengan memanfaatkan Nanoteknologi berupa tawas halus tadi untuk melakukan proses koagulasi agar kualitas kadar asam dan pH air gambut menurun,” jelasnya.

Setelah air dari tanah gambut disaring menggunakan PUTATO-TECH, maka air tersebut layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti kegiatan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Selain itu juga bisa membantu petani dalam menyuburkan tanaman. Bahan-bahan yang digunakan juga ekonomis dan ramah lingkungan serta dalam penggunaan alat dan bahan, memanfaatkan limbah tepat guna, seperti botol bekas, serta bahan pendamping berupa Tawas Halus, Arang (karbon aktif), Batu alam, Tempurung kelapa, Serabut kelapa, Kapas dan Busa Aquarium.

Baca juga : Dema FTK Adakan Pekan Kreativitas Mahasiswa Guna Tingkatkan Wawasan Pembuatan Proposal dan Karya Tulis Ilmiah

Iffah mengungkapkan rasa terima kasih kepada timnya yang berjuang bersama dalam perlombaan OASE PTKIN I se-Indonesia serta orang-orang yang membantunya selama persiapan lomba. Selain itu ia berharap banyak Mahasiswa di kampus yang bisa mewujudkan UIN yang gemilang dan terbilang.

“Untuk kedepannya saya harapkan banyak Mahasiswa bisa ikut serta. Selain itu untuk PUTATO-TECH sendiri kedepannya dapat diimplementasikan ke masyarakat dalam skala besar dengan melibatkan pemerintah,” tutupnya.

 

Reporter : Windi Astuti
Editor : Sefrizel Rahayu
Sumber foto : Iffah Azzahro Aulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.