gagasan-online.com : Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Andira Rahman Sayudi menyayangkan pernyataan Ikhwan Syah di sosial media terkait kegiatan yang ditaja pihaknya.
Dalam status media sosialnya kegiatan yang bertajuk ‘Cofee Morning’ ini disebut Ikhwan Syah sebagai kegiatan settingan.
Selanjutnya Andira menuturkan, sedianya pihak BEM ingin menggugat Ikhwansyah atas tudingan itu karena menurutnya mencemari nama baik BEM Fekonsos. Namun pihaknya mengurungkan lantaran kasus Ikhwansyah dan dosen tersebut menimbulkan friksi dan sudah sampai laporan ke pihak kepolisian. “Agar permasalahan tidak semakin melebar. Nanti kalau kami menggugat akan semakin panjang kasusnya,” jelas Andira.
Menurut Andira kegiatan ‘Coffee Morning’ ini sebenarnya bermaksud untuk mencari titik temu permasalahan yang terjadi dengan menghadirkan langsung pejabat dekanat. Hadir di acara pagi itu Dekan Fakonsos Mahendra Romus, Wakil Dekan I Mahyarni, Wakil Dekan III Mahmuzar dan jajaran pejabat Fekonsos lainnya.
Secara rinci Andira menjelaskan pada pembukaan acara Ketua BEM Fekonsos membacakan 10 pertanyaan yang diajukan mahasiswa saat registrasi. Pada tahap registrasi, panitia menyediakan kolom bagi para peserta yang terdiri dari mahasiswa Fekonsos ini untuk menuliskan permasalahan di fakultasnya. Kemudian panitia secara tertib melempar pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan kepada para pejabat fakultas sesuai dengan bidangnya.
Mahendra Romus, Dekan Fekonsos menjadi narasumber pertama yang melakukan pemaparan menjawab pertanyaan yang disampaikan Ketua BEM Fekonsos Muhammad Kowi. Akhir acara panitia juga menyedian satu sesi sebagai tempat tanya jawab audiens yang hadir dengan para pimpinan dekanat.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00 WIB ini berakhir pada pukul 12.00 WIB. Menurut Gubernur Fekonsos Muhammad Kowi kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan konsep yang direncanakan. Namun ia membenarkan bahwa sempat terjadi perdebatan antara Ikhwan Syah dengan para panelis dalam kegiatan tersebut.
Saat dijumpai, Ikhwan Syah mengaku kecewa terhadap acara tersebut. Ia kesal karena panitia acara membatasi hanya empat pertanyaan yang dapat diajukan di sesi terakhir acara. Menurutnya pertanyaan dalam diskusi tersebut tidak perlu dibatasi. “Seharusnya puluhan pertanyaan namanya juga diskusi,”katanya.
Reportase : Irna Deviana
Catatan Koreksi: Berita ini telah dikoreksi pada Jumat pukul 10.34 WIB karena terjadi kesalahan penulisan narasumber. Sebelumnya ditulis: Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Andira Rahman Sayudi menyayangkan pernyataan Ikhwan Syah di sosial media terkait kegiatan yang ditaja pihaknya. Seharusnya ditulis sebagai narasumber Yudha Armanda, Ketua panitia Coffee Morning. Catatan koreksi ini ditulis berdasarkan klarifikasi yang disampaikan Wakil Ketua BEM Fekonsos kepada Gagasan. Atas kesalahan ini redaksi mohon maaf.