 |
| Ke Bagian Keuangan : Didampingi salah seorang pegawai kemahasiswa, sejumlah perwakilan mahasiswa alpha studi menuju bagian keuangan menceritakan permasalahan dan kasus yang mereka alami. Foto : Hafiz |
gagasan-online.com : Aliansi Mahasiswa Alpa Studi kembali lakukan aksi di Rektorat UIN Suska Riau. Senin (21/9/2015). Masa menuntut pihak kampus memberikan sousi atas nasib mereka yang tidak dapat aktif kuliah. Sejumlah tuntutan dilayangkan untuk meminta pihak kampus memberikan kebijakan yang dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk kuliah lagi.
Rahmat, salah seorang masaa mengatakan aksi ini merupakan aksi lanjutan dari sebelumnya. Menurutnya, saat itu Rektor berjanji akan menggelar audiensi dan membawa masalah mereka pada rapat pimpinan. “Tapi sampai saat ini tidak ada rapat itu,”katanya.
Aksi dimulai sekitar pukul dua siang. Massa berkumpul di depan Rektorat dan berorasi beberapa saat sambil membentang kertas karton berisi tuntutan mereka. Namun pimpinan tak kunjung menemui mereka karena sedang melakukan Rapat Senat.
Massa kemudian masuk kedalam gedung Rektorat. Mereka juga sempat merangsek masuk kedalam ruangan Bagian Kemahsiswaan di dekat lokasi aksi. Selain itu, sejumlah perwakilan ke bagian keuangan namun tak mendapat solusi. Mereka bergerak ke ruang rapat senat dan lakukan aksi.
Saat aksi tersebut, Rektor yang menemui massa tidak terlalu banyak beri tanggapan. Wakil Rektor III terlihat lebih mendominasi menaggapi pernyataan massa. Beberapa saat berdiri dengar tanggapan massa, Rektor beri pernyataan dan langsung tinggalkan massa. “Keputusannya tidak bisa lagi diperpanjang,”kata Rektor Prof Munzir Hitami.
Mendengar pernyataan tersebut massa langsung berorasi sampaikan kekecewaan terhadap sikap sang Rektor. Tinggal Wakil Rektor III Dr Tohirin yang tetap berdiri mendengar tuntutan. Ia meminta massa membuat keterangan tertulis kepada para Dekan mereka masing-masing. “Pakai jalur resmi saja, jangan langsung ke Rektor,”katanya.
Berbeda dari aksi sebelumnya, aksi kali ini ditemukan beragam kasus yang dialami mahasiswa alpha studi. Kebanyakan dari mereka gagal membayar uang kuliah karena permasalahan jaringan yang dialami Bank tempat pembayaran uang kuliah.Massa juga mempertanyakan alasan kampus membuat kebijakan ini dan minimnya sosialisasi yang mereka rasakan. (Hafiz)