gagasan – Wakil Dekan III Dr Okfalisa nilai pelaksanaan Ujian Akhir Semester ganjil tahun ini berlangsung tertib di fakultasnya. Namun dirinya juga mengaku prihatin karena masih banyak mahasiswa yang melakukan pelanggaran kode etik dalam hal pakaian ujian
“Masih ada, tapi itu sangat disayangkan sekali,” katanya. Ia juga mengatakan pelanggaran kode etik dalam hal berpakaian masih banyak terjadi.
Menurutnya kode etik yang harus ditaati mahasiswa untuk ujian tidak hanya sekedar berpakaian hitam putih. Ia juga menyebutkan mahasiswi yang memasukkan ujung kemejanya kedalam rok termasuk dalam pelanggaran. “Masih banyak yang rambutnya belum rapi, trus mahasiswi pakai baju masuk kedalam,”katanya.
Saat ditanya tentang sosialisasi, Ia mengatakan tidak ada sosialisasi khusus untuk masalah ini. Namun menurutnya hal ini sudah menjadi aturan setiap semesternya. “Tiap ujiankan aturannya seperti itu,”katanya.
Haris, salah satu mahasiswa tidak mempermaslahkan hal ini. Namun ia menyayangkan sikap pengawas yang arogan terhadap mahasiswa yang melanggar aturan. “Seharusnya ditegur dulu, ini mau ujian langsung disuruh keluar (ke kantor jurusan -red). Caranya tu gak enak kali bang,”katanya.
Berdasarkan pantauan dilapangan suasana ujian akhir semester di Faste berjalan dengan tertib. Tidak seperti di fakultas lainnya, UAS kali ini diwarnai dengan digelarnya Pemilihan Raya mahasiswa di fakultas tersebut. (Hafiz)
LPM Gagasan
UIN Suska Riau