Penulis: Muhammad Al-Hafis**
Gagasanonline.com – Sehubungan dengan maraknya rekaman video melalui siaran Youtube dialog antara UAS dan Calon Presiden (Prabowo Subianto), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengirim surat kepada UIN Suska Riau beberapa waktu lalu perihal netralisasi Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Ushuluddin, Jamaluddin menjelaskan surat tersebut bermaksud agar pihak UIN Suska Riau dapat mengklarifikasi perihal netralisasi UAS sebagai ASN dalam pemilu 2019, Jumat (17/5/2019).
“Surat itu hanya meminta klarifikasi terhadap rektor perihal netralisasi UAS sebagai ASN dalam pemilu 2019,” ujarnya.
Jamaluddin mengatakan pihak UIN Suska Riau diberi waktu 14 hari untuk memberi laporan kepada pihak KASN. Pasalnya jadwal UAS yang padat mengakibatkan pihak UIN Suska Riau sulit untuk menghubungi UAS. “Pihak dekanat sendiri menjamin akan netralisasi UAS sebagai ASN,” katanya.
Baca: Jurusan Baru Tak Bisa Jadi Anggota Sema Universitas
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Andrian mengatakan surat tersebut teralu berlebihan. Menurutnya dalam dialog UAS dengan Prabowo, UAS tidak ada menyatakan pilihannya, namun UAS menceritakan kisahnya dengan seorang sufi.
“Ini karena videonya viral, makannya surat ini keluar,” tanggapanya.
Reporter: Al-Hafis**, Satria**
Editor: Wulan Rahma Fanni
Foto: Internet
Berita ini telah diubah pada pukul 19.30 di bagian judul karena ada kesalahan dalam menangkap ucapan narasumber.