Jurusan Baru Tak Bisa Jadi Anggota Sema Universitas

Penulis: Delfi Ana Harahap**

Gagasanonline.com – Mahasiswa yang berada di jurusan yang baru aktif pada 2018 tak bisa mencalonkan diri menjadi anggota Senat Mahasiswa (Sema) Universitas. Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Muhammad Nasir mengatakan ketetapan itu sesuai dengan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK), Rabu (15/5/2019).

Nasir mengungkapkan aturan yang ada di PUOK ialah mahasiswa yang berada di Sema Universitas minimal semester lima. Tambahnya, jurusan yang baru aktif selama satu tahun belum boleh memiliki HMJ.

“Aturan tertulisnya belum ada untuk mahasiswa semester dua,” ungkapnya

Nasir mengatakan telah mengadakan musyawarah perihal pertimbangan keikutsertaan jurusan baru di Sema Universitas. Namun hasilnya tetap tidak diperbolehkan.

“Kecuali nanti ada surat keputusan Rektor, baru mereka bisa maju,” ucapnya.

Ketua HMJ Pendidikan Bahasa Indonesia, Rizki Saputra mengaku sedikit kecewa dengan adanya batasan tersebut. Menurutnya, jurusan baru juga mempunyai hak yang sama dalam keikutsertaan di Organisasi Mahasiswa (Ormawa).

“Dalam musyawarah kemarin dikatakan kami ini masih terlalu baru, jadi belum banyak mengenal sistem organisasi kampus,” tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa FST Akan Lakukan Aksi Lanjutan

Rizki juga berharap agar pihak Rektorat mengubah keputusan tersebut dan membolehkan jurusan baru untuk mencalonkan sebagai anggota Sema Universitas. Karena HMJ Pendidikan Bahasa Indonesia juga telah mempersiapkan satu calon untuk dikirim ke Sema Universitas.

“Dari FTK sendiri, Sema dan seluruh HMJ lainnya mendukung jurusan baru untuk mencalonkan diri,” ucapnya.

Namun berbeda dengan Ketua HMJ Geografi, Firdaus merasa tidak keberatan jika jurusannya tidak bisa mencalonkan menjadi Sema Universitas. Ia merasa lebih baik HMJ jurusan baru mengikuti Sema Fakultas terlebih dahulu.

“Saya tidak kecewa, karena memang sudah ketentuannya begitu,” tutur Firdaus.

 

Reporter: Delfi Ana Harahap**
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Azizah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.