Penulis: Juan Aditya Pratama Putra**
Gagasanonline.com- Seorang calon mahasiswa baru UIN Suska tahun ajaran 2019/2020 jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) memutuskan mengundurkan diri dan tidak melanjutkan verifikasi data. Calon mahasiswa baru Jurusan Teknik Elektro, Putri Nurul Asyna menjelaskan penyebab dirinya gagal kuliah karena mendapat Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan tujuh, Sabtu (18/5/2019).
“Saya dapat kabar UKT saya tinggi karena enggak ikut wawancara ke kampus,” jelasnya.
Baca: Diduga Tak Netral, KASN Minta Klarifikasi Rektor UIN Suska Terkait UAS
Putri mengatakan alasan ia tidak mengikuti wawancara penetapan UKT dikarenakan dirinya saat itu sedang sakit. Ia dan orangtuanya mengaku kecewa harus membayar Rp 7.100.000 di tiap semesternya, meskipun sudah mengisi borang UKT di Sireg UIN Suska. Putri menduga ia berhak mendapat UKT golongan dua.
“Kecewa karena berkas sudah dipersiapkan, tinggal antar ke kampus saja,” ucapnya.
Baca: Jurusan Baru Tak Bisa Jadi Anggota Sema Universitas
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Muhammad Nasir menyayangkan adanya calon mahasiswa baru yang mengundurkan diri karena UKT. Menurutnya, calon mahasiswa baru yang sudah diterima harusnya bersyukur sudah diterima di perguruan tinggi negeri. Ia juga berpendapat calon mahasiswa baru yang mendapat UKT tinggi bisa mencoba perkuliahan terlebih dahulu.
“Kan banyak program beasiswa,” ujarnya.
Reporter: Juan Aditya Pratama Putra**, Syahidah Azizah Sipayung
Editor: Syahidah Azizah Sipayung
Foto: Internet