Gagasanonline.com– Mengantisipasi kemacetan akibat banyaknya peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan kegiatan lainya yang ada di UIN Suska lakukan berbagai persiapan. SBMPTN akan dilakukan pada Selasa (8/5/2018) dan Rabu (9/5/2018) dengan menggunakan fasilitas gedung di UIN Suska.
Kepala Bagian Akademik, Rina Yeni mengungkapkan agar terhidar dari kemacetan karena peserta yang mengikuti tes SBMPTN di UIN Suska Riau berjumlah sekitar 6.400 peserta. Ia menganjurkan peserta SBMPTN untuk datang pukul 05.00 WIB.Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi besok.
“Peserta SBMPTN memulai tes pukul 07.00 WIB, dengan waktu tenggang 30 menit.”ungkapnya saat dijumpai di Gedung Rektorat, Senin (07/05/2018).
Ia menjelaskan kemungkinan besar akan terjadi kemacetan karena beberapa acara yang berbarengan dengan jadwal tes SBMPTN. Seperti, Orientasi peserta yang lulus dari seleksi sebelumnya, Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad dan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PWPTK). Namun mereka sudah menginformasikan kepada Sekuriti dan Menwa untuk mengatur lalu lintas
“Saya mohon kepada peserta untuk mengikuti apa yang kami anjurkan” Katanya.
Novita peserta SBMPTN mengungkapkan bahwa dia siap untuk mengikuti anjuran dari UIN Suska untuk datang pukul 05.00 WIB. Ia juga telah mempersiapkan semua keperluan sebelum tesnya dimulai. Semua itu ia lakukan karena keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan. “Ya siap”.tutupnya.
_______________________________________________________________________________________________
Ralat Berita: Ada kesalahan penulisan dalam lead penulisan berita ini. Dalam lead dituliskan
“SBMPTN akan dilakukan pada Selasa (8/5/2018) dan Rabu (9/5/2018)”
Seharusnya: “SBMPTN akan dilakukan pada Selasa (8/5/2018).”
Setalah dikonfirmasi kembali kepada Kepala Bagian Akademik, Rina Yeni untuk UIN Suska hanya pada hari Selasa (8/5/2018) untuk di UIN Suska Riau untuk SBMPTN lainya dilakukan di kampus lain.
Demikian ralat dari kami, atas nama redaksi LPM Gagasan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih.
Penulis: Rahmat Kurniawan** dan Bagus**