Diskriminasi Perempuan Masih Tinggi, Ika Ningtyas: Perlawanan Harus Dilakukan Bersama-Sama

Penulis: Dicky Kurniawan

Gagasanonline.com – Praktek diskriminasi terhadap perempuan dalam dunia kerja masih tinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), Ika Ningtyas dalam materinya pada acara Buka Bersama dengan Kurma (Diskusi Ramadhan) di Rumah Gerakan Rakyat, Kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALH)I Riau, Kamis (22/3/2024)

Untuk melawan praktek kekerasan seksual dalam sebuah perusahaan, seseorang perlu bergabung dengan serikat-serikat pekerja. Perlawanan terhadap diskriminasi terhadap perempuan lebih baik dilakukan secara bersama-sama daripada sendirian.


“Jika support system sebuah perusahaan kecil, ketika ingin mengungkap kasus kekerasan seksual sendirian justru membuat korban rentan dikriminalisasi,” ujar Ika

Ika mengatakan banyak penyintas-penyintas kekerasan seksual yang kemudian dilaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik. Itulah menyebabkan beberapa penyintas kekerasan seksual ada yang menyampaikan isu di media sosial atau memilih tidak melaporkannya.


“Dampaknya semakin menghambat peran perempuan untuk bisa bekerja dan untuk bisa mengisi ruang-ruang publik” jelas Ika

Salah satu peserta diskusi, Rizka mengatakan belakangan ini isu-isu perempuan mulai pudar, sehingga melalui acara ini bisa diangkat lagi.


“Disini bisa diungkapkan pemikiran dan isi hatinya gitu,” ucapnya

Rizka berharap semua hak bicara perempuan lebih didengarkan dan perempuan yang dilecehkan bisa mendapatkan perlindungan.

“Terkadang ada perempuan yang dilecehkan, tapi oleh masyarakat yang disalahkan perempuan padahal yang salah laki-laki.” Tutupnya.

Reporter: Dicky Kurniawan

Editor: Rofiqoh Romadhoni

Foto: Maya Raisya Alwa*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.