Penulis: Annisatul Fathonah
Gagasanonline.com – Kepala Bagian (Kabag) Umum, Muhammad Nasir menjelaskan terkait kurangnya almamater Mahasiswa Fakultas Psikologi (Fpsi) dan Ushuludin angkatan 2022. Hal tersebut disebabkan penetapan kuota perkiraan Mahasiswa Baru (Maba) 2022 dan realisasinya berbeda.
Dikatakannya, estimasi awal penerimaan mahasiswa tahun 2022 sebanyak empat ribu delapan ratus. Akan tetapi realisasinya mahasiswa baru yang diterima tahun 2022 itu sebanyak lima ribu empat ratus tujuh puluhan.
“Kekurangan jaket almamater itu adalah empat ratusan stel,” ucapnya saat aksi pada Kamis (28/12/2023).
Dilanjutkannya saat itu, Ia sebagai Pejabat Pemegang Komite (PPK) tahun 2022 sudah meminta kepada bagian Kemahasiswaan dan Alumni untuk mengalokasikan ulang. Namun, hal tersebut tidak mungkin untuk diproses lebih lanjut lantaran sudah tutup buku.
“Sehingga untuk menghadapi ini baru di eksekusi tahun 2023 dan saya sudah meminta data kepada Wakil Dekan (WD) 3 Fakultas Psikologi dan Kabag Tata Usaha (TU) Fakultas Ushuludin,” ungkapnya.
Baca Juga: Gunakan Dana BLU, UIN Suska Riau Lakukan Pembangunan Kantin
Nasir mengatakan sudah menyampaikan ke PPK saat ini dan ke WD 3 Fakultas yang bersangkutan, Almamater angkatan 2022 tersebut dalam proses pengiriman.
“Insyaallah Januari 2024 almamater. sudah bisa dibagikan,” pungkasnya.
Reporter: Aulia Zuliantika**, Harir Mushofa**
Editor: Sefrizel Rahayu
Foto: Dock Gagasan/Aulia