Penulis: Melsa Triamanda
Gagasanonline.com – Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di UIN Suska Riau dilaksanakan melalui enam jalur. Bagi Program Studi (Prodi) umum diterima melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan kuota 20 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan kuota 50 persen dan Jalur Mandiri 30 persen.
Sementara itu, untuk prodi agama diterima melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dengan kuota 20 persen, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan kuota 50 persen, dan Jalur Mandiri 30 persen.
Rektor UIN Suska Riau, Khairunnas Rajab mengatakan SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam satu sistem terpadu. Diselenggarakan secara serentak oleh panitia pelaksana dan ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
“Pelaksanaan SPAN-PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Terkait biaya pelaksanaan, Ia mengatakan SPAN-PTKIN telah ditanggung oleh pemerintah. “Sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran,” katanya.
Pada tahun 2023 jalur SPAN-PTKIN diikuti oleh 59 perguruan tinggi, termasuk UIN Suska Riau. Pada jalur tersebut terdapat 22 dari 41 prodi S1 yang menerima mahasiswa di UIN Suska.
Baca: Belum Terjamah Listrik, Study Club Restec Himate Canangkan Inovasi PLTMH di Dusun Bengayauan
“Prodi tersebut ialah yang telah memperoleh izin penyelenggaraan dari Kementerian Agama,” jelasnya.
Sedangkan 19 Prodi lainnya adalah prodi umum yang menerima mahasiswa pada jalur SNBP oleh Kemdikbudristek.
Berdasarkan kebijakan pemerintah, kuota penerimaan mahasiswa baru UIN Suska Riau melalui jalur SPAN-PTKIN adalah 20 persen dari seluruh kuota. “Hal ini menunjukkan UIN Suska hanya menerima 496 mahasiswa untuk 22 prodi di jalur seleksi ini,” ucapnya.
Akan tetapi, pendaftar pilihan Gelombang 1 dan 2 pada jalur ini berjumlah 4.460 orang. Menunjukkan secara umum, UIN Suska hanya meluluskan 11 persen dari keseluruhan pendaftar.
“Hal ini sekaligus menandai tingkat selektifitas yang tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru melalui jalur (SPAN-PTKIN) ini,” pungkas Khairunnas.
Reporter: Sefrizel Rahayu
Editor: Annisatul Fathonah
Foto : Dok. Gagasan