Lagi, Mahasiswa UIN Suska Riau Keluhkan Prosesi Wisuda Tak Didampingi Orang Tua

Penulis: Yulvira

Gagasanonline.com – Sidang Senat Terbuka Universitas dalam rangka Wisuda Program Doktor ke-37, Program Magister ke-68 Program Sarjana (S1) dan Diploma Tiga (D3) ke-88 Periode-1 Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau, Selasa (27/9/2022).

Ini merupakan wisuda ketiga yang dilaksanakan secara luring pasca pandemi. Namun, mahasiswa merasa kecewa karena wisuda kembali dilaksanakan tanpa disaksikan orang tua.

Wena wisudawati Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) mengungkapkan rasa kekecewaannya saat prosesi wisuda tidak didampingi orang tua. Menurutnya ini merupakan momen yang dinantikan orang tuanya saat setelah beberapa tahun menunggu.

“Sebenarnya agak kecewa juga kan, soalnya orang tua di kampung taunya nanti saat wisuda datang, tetapi ternyata tidak dikasih izin,” ungkapnya saat diwawancarai, Selasa (27/9/2022).

Wena menambahkan, bahwa jika wisuda disaksikan oleh orang tua memiliki kesan yang mebanggakan. Dia pun berharap wisuda selanjutnya bisa didampingi oleh orang tua mahasiswa.

“Karena menurut kita covid19 itu kan udah ga ada lagi kan, semoga bisa didampingi orang tua, kan beda tuh rasa bangganya kalau ada orang tua,” ucapnya.

Sependapat dengan Wena, Asmin Mahdi wisudawan Pendidikan Agama Islam FTK menyebut dirinya merasa hampa ketika menjalani prosesi wisuda tanpa didampingi oleh orang tua. Menurutnya karena Covid-19 sudah menuju tahap pemulihan, mestinya wisuda bisa dikembalikan seperti tahun sebelum pandemi.

“Orang tua dan kawan-kawan mahasiswa diperbolehkan masuk, namun bersyukur juga para orang tua diperbolehkan datang ke kampus meski hanya menunggu di luar gedung PKM,” ujarnya.

Asmin juga menilai terkait persiapan dan acara wisuda memang berjalan lancar, namun menurutnya, akan lebih menarik lagi bila materi yang diberikan juga berpengaruh terhadap mahasiswa. Sehingga menjadi bekal bagi mereka setelah wisuda, dan banyak pasca sarjana yang tak menganggur nantinya.

“Mungkin saya pikir untuk sekelas UIN yang sudah menuju world class university, saya harap narasumber-narasumber yang di hadirkan ke dalam forum itu bukan sekadar untuk acara ceremony,” pungkasnya.

Editor: Kakak Indra Purnama
Reporter: Annisatul Fathonah, Yulvira
Foto: Dok Gagasan/Yulvira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.