Setahun Menjabat Rektor, Khairunnas: Sudah Menuju Kegemilangan

Penulis : Melsa Triamanda**

Gagasanonline.com-Khairunnas Rajab genap satu tahun masa jabatannya selaku Rektor UIN Suska Riau periode 2021-2025. Khairunnas mengatakan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk kedepannya demi mewujudkan UIN Suska Riau yang gemilang dan terbilang.

 “UIN Suska Riau sesungguhnya sudah melaju untuk mencapai kegemilangan dan terbilang dalam tempo satu tahun. Ini bukan prestasi saya, tapi prestasi buat UIN,” ujar Khairunnas, Senin (6/6/2022).
 
Beberapa pencapaian yang telah tercapai di tahun pertama jabatan Khairunnas paling tidak UIN Suska Riau sudah menambah guru besar sebanyak lima orang. Kemudian beberapa prestasi yang juga berasal dari mahasiswa dan juga dosen.
 
“Perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal yang ditunjukkan dengan adanya capaian-capaian yang luar biasa dari para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dimana mereka setiap hari berjuang untuk UIN Suska Riau,” ujarnya.
 
Beberapa prestasi dari mahasiswa dan dosen diantaranya salah seorang Mahasiswa Fakultas Psikologi berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2021 lalu. Kemudian beberapa dosen membuat sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui titik api atau potensi kebakaran hutan yang ada di Riau.
 
“Jika ini dikembangkan di provinsi lain, tentu dengan pola dan model strategi ini dapat menjadikan Riau dan Indonesia bebas dari asap. Karena kita sudah dapat mendeteksi secara dini potensi-potensi kebakaran hutan,” jelasnya.
 
Khairunnas menjelaskan bahwa UIN Suska Riau juga membuat terobosan baru dengan mendirikan Laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan menjadikannya sebagai lab PLTS pertama di Pulau Sumatera.
Selain itu ia berupaya membangun kerjasama dengan perguruan tinggi internasional.
 
“Ini tentu membanggakan kita semua karena ini adalah upaya-upaya kita untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa baik dalam dan luar negeri yang mau belajar di Indonesia. Kita juga terus membangun komunikasi internasional kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia yang baik untuk melakukan student mobility, join riset, lecture exchange dan lain sebagainya,” tuturnya.
 
Sementara itu, beberapa dosen juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan internasional. Seperti mereview jurnal, menjadi dosen tamu pada universitas terkemuka di dunia, bahkan menjadi penguji eksternal pada perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Khairunnas mengatakan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk UIN Suska Riau.
 
Dibutuhkan beberapa hal yang menjadi catatan penting, diantaranya diperlukan komitmen yang tinggi untuk menjadikan UIN Suska Riau yang gemilang dan terbilang. Kemudian mengikis habis hal-hal yang terkait dengan potensi yang dapat merugikan institusi.
 
“Karena bagi kita institusi adalah rumah kita, bagian dari rumah kita yg harus kita jaga dan rawat dengan baik,” ujarnya.
 
Terkait satu tahun masa jabatan Khairunnas, salah satu Mahasiswa Fakultas Ushuludin, Naufal Akram beranggapan bahwa terdapat banyak perubahan selama satu tahun terakhir. Seperti pergantian dekan beberapa fakultas, Khairunnas juga mendukung kegiatan-kegiatan kampus, dan merangkul mahasiswa. Akram juga berharap rektor dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang belum selesai di UIN Suska Riau.
 
“Harapannya semoga permasalahan seperti kelanjutan pembangunan masjid, akses jalan yang kurang bagus segera diperbaiki, yang terakhir bisa memfasilitasi dan membuat taman baca bagi mahasiswa untuk membaca, berdiskusi, bertukar pikiran, dan tempat hiburan juga dengan memanfaatkan lahan kosong,” harap Akram.
 
Senada dengan Akram, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Tri Parlan Zaputra merasakan kenyamanan dengan kepemimpinan Khairunnas. Menurutnya, Khairunnas adalah orang yang terbuka dan mau mendengarkan keluh kesah mahasiswa.
 
“Bapak Khairunnas ini orang nya terbuka. Karena waktu pada awal semester ini kita pernah mendesak ke rektor untuk perpanjangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pengurangan nilai UKT alhamdulillah kita bisa jumpai bapak tu langsung dan dapat potongan UKT sebesar 20%,” jelas Parlan.
 
Parlan juga menambahkan bahwa Khairunnas termasuk rektor yang fleksibel dan tidak terlalu sulit untuk menemuinya. Bahkan salah satu program Khairunnas yaitu kampus merdeka sudah berjalan.
 
“Jadi, saya merasakan kalau rektor yang sekarang ini lebih enak dan jiwa mudanya sampai kepada mahasiswanya,” ujar Parlan.
 
Parlan berharap Khairunnas bisa memajukan kampus melalui sinergi antara pimpinan, pegawai dan civitas akademik dengan mahasiswanya agar kampus bisa berkembang pesat karena kampus adalah laboratorium ilmu pengetahuan. Dan di situlah peluang untuk memajukan kampus ke yang lebih baik sesuai dengan visi misinya. Parlan juga berharap rektor bisa merasakan apa yang mahasiswa rasakan.
 
“Harapan saya seperti keadaan jalan yang rusak segera di perbaiki karena membuat motor mahasiswa banyak yang rusak juga. Apalagi kalau malam penerangan malam hari ditambah biar mahasiswa bisa beraktifitas didalam kampus pada malam hari, tidak hanya di siang hari saja,” tutup Parlan.
 
Reporter : Melsa Triamanda**, Mutiah**, Annisatul Fathonah
Editor: Lia Resti Andani
foto : dok. Gagasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.