PPMB dibubarkan, Pemilihan Dema Universitas Diulang pada Semester Ganjil

Diketahui terdapat dua permasalahan yang dibahas dalam rapat ini, yakni solusi kelanjutan status Dema Universitas dan pencabutan Surat Keputusan (SK) Senat Mahasiswa (Sema) Universitas yang dianggap tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya, Selasa (14/6/2022).

Wakil Rektor lll, Edi Erwan yang juga sebagai mediator dalam rapat mengatakan, tujuan diadakan rapat untuk mendengarkan klarifikasi dan solusi-solusi yang disampaikan pada permasalahan yang terjadi saat ini.

Dimana Sebelumnya, Edi telah menegaskan bahwa pemilihan ini belum selesai. UIN Suska Riau hingga saat ini belum mempunyai Ketua Dema Universitas yang sah.

Pada kesempatan ini Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (PPMB), Latiful Nazaf ketika ditanyai terkait solusi permasalahan ini pihaknya siap menerima konsekuensi bila terbukti menyalahi regulasi.

“Jika kami menyalahi regulasi, silahkan Sema memberikan tindakan kepada kami,” ucap Latif.

Latif juga menambahkan, sejak penetapan aklamasi dilakukan hingga saat ini, mahasiswa masih mempermasalahkan dan mempertanyakan hal yang sama. Ia pasrah dan menganjurkan untuk melakukan Musyawarah Besar (Mubes).

“Jika aklamasi itu dinilai tidak tepat, mari kita lanjutkan saja bagaimana proses seharusnya dengan Mubes,” ujarnya.

Namun, forum mengajukan untuk pembubaran PPMB serta kembali melakukan pemilihan Ketua Dema Universitas pada semester ganjil mendatang. Hal ini pun disetujui oleh Edi Erwan selaku WR III.

“Seluruh Ormawa dan yang hadir disini menyatakan sepakat untuk membubarkan PPMB dan mengulang pemilihan Dema Universitas di semester ganjil,” ungkap Edi.

Mengenai keputusan ini, sampai berita ini dinaikkan pihak PPMB maupun Dema Universitas yang terpilih secara aklamasi belum memberikan respon apapun kepada tim Gagasan online.


Reporter: Mohd. Azhima, Ashila Razani
Editor: Annisa Firdausi
Foto: dok.Gagasan/Indah Permatasari