Masih Menuai Penolakan, Polemik Pemilihan Dema Universitas Tak Kunjung Usai

Penulis: Annisatul Fathonah

Gagasanonline.com – Sejak ditetapkannya pasangan Yudha Prasetyo dan Rahmat Gunawan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas secara aklamasi oleh Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (PPMB), hingga kini masih menuai penolakan. Bahkan pada Selasa, (17/5/2022) lalu tampak spanduk-spanduk penolakan keputusan sepihak PPMB yang mengatasnamakan suara mahasiswa, terpasang di area kampus UIN Suska Riau.

Menanggapi masalah ini, pihak pimpinan Rektorat kemudian sempat mengadakan rapat koordinasi guna membahas progres Dema Universitas tahun 2022 bersama Sema dan PPMB pada Selasa, (26/4/2022).

Dalam rapat tersebut, Wakil Rektor III Edi Erwan didampingi Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama atau AAKK, mengatakan akan mencari solusi dan langkah terbaik agar tidak berlarut-larut. Selain itu, kata WR III, akan diadakan rapat guna mencari solusi kembali paling lambat pasca lebaran.

“Andai kata, menjelang diskusi lanjutan dari pimpinan dilaksanakan. PPMB, Sema Universitas dan Mahasiswa lainnya bisa bertemu dan menyelesaikan semuanya tanpa pimpinan itu akan lebih bijak,” ungkap WR III.

Sementara itu, Ketua Dema Fakultas Ushuluddin (FU), Athala Aditya mengatakan, menurutnya pengesahan Ketua dan Wakil Dema Universitas secara aklamasi oleh PPMB dan minimnya informasi aktual dalam penyampaian yang berkaitan dengan Musyawarah besar (Mubes) teramat disayangkan. Seharusnya keputusan tertinggi di ambil pada tahapan Mubes.

“Besar harapan terkait perihal ini, seperti yang sudah kita lihat agar tindakan yang menciptakan simpang siur terkait Dema Universitas ini agar segera diatasi sesuai dengan mekanisme dan harapan para Mahasiswa, ” ucapnya, Jumat (20/05/2022).

Ketua Dema Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Mochammad Aditya mengatakan, menurutnya, permasalahan ini harus segera diselesaikan, agar tidak berlarut-larut. Agar mahasiswa tidak menjadi semakin panas dengan keadaan sekarang.
“Rektor juga sekarang posisinya mendiamkan kita dan WR sendiri tidak ada tanggapan terkait Dema Universitas ini,” ucapnya, Sabtu (21/05/2022).

“Kami Mahasiswa tidak akan pernah diam dalam menuntut keadilan, yang paling pasti dari Mahasiswa sudah menyatakan sikap sudah menolak keputusan PPMB tersebut,” tambahnya.

Terkait kelanjutan permasalahan ini, pada Kamis, 19 Mei 2022, Gagasan menemui WR lll. Namun WR III menganjurkan untuk menghubungi pihak Sema Universitas dan PPMB terlebih dahulu. Namun, sampai berita ini diterbitkan, Gagasan sudah berusaha menghubungi Ketua Sema Universitas, Deski Ramadhani maupun Ketua PPMB Latiful Nazaf namun tidak ada respon.

Reporter: Annisatul Fathonah,Annisa Al Zikri,Septi Khairani

Editor: Hendrik Khoirul Muhid

Foto: dok.Gagasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.