Penulis : Annisatul Fathonah*
Gagasanonline.com – Ratusan Mahasiswa dari universitas di Pekanbaru yang tergabung dalam Simpul Universitas lakukan Aksi Demontrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Demonstrasi ini merupakan bagian dari demo serentak yang turut digelar oleh aliansi mahasiswa di berbagai daerah, Senin (11/04/2022).
Dalam demo tersebut disampaikan beberapa tuntutan mahasiswa terkait penyelesaian permasalahan di Indonesia, yaitu: Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan harga, menjaga ketersediaan bahan pokok, serta menyelesaikan permasalahan ketahanan bahan pokok.
Baca juga : Penghapusan Kekerasan Seksual Dimulai Dari Diri Sendiri
Perwakilan dari UIN Suska Riau, Auliya Rahmat Ritonga mengatakan dalam orasinya, demontrasi ini merupakan momentum untuk menuntut hak sekaligus menyampaikan aspirasi.
“Hari ini adalah sebuah momentum menuntut hak-hak kita, jangan pernah rekan-rekan tuli akan aspirasi Mahasiswa, masyarakat. Serta jangan pernah bungkam akan melihat kedzholiman yang ada,” kata dia.
Baca juga : PSGA LP2M UIN Suska Riau Adakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus
Sementara itu, Koordinasi Simpul Universitas Mochamad Aditya mengungkapkan kendati berjalan lancar, namun terdapat beberapa hal yang tak sesuai dengan teknik lapangan atau teklap. Salah satunya adalah penempatan lahan parkir. Semula di taman budaya, tetapi dialihkan. Selain itu, menurut rencana awal, antara mahasiswa dan mahasiswi harus dipisah ketika demo.
“Saat diapangan semua itu pada berbaur sebelum kita turun ke taman budaya, tanpa adanya bordir atau kordinasi satu sama lainnya,” ucapnya.
Adit juga mengungkapkan banyak mahasiswa yang bergerak tanpa sepengetahuan Koordinator Simpul Universitas. “Banyaknya rekan Mahasiswa bergerak diluar koordinator, dan banyaknya kesepakatan yang di ambil oleh teman-teman UIN Suska Riau di luar dari sepengatahuan saya,” ungkapnya.
Reporter : Mohd Azhima**, Annisatul Fathonah*, Ashila Razani**, Septi Khairani*, Indah Permata Sari**, Iswatun Hasanah**
Editor : Sefrizel Rahayu
Foto : Dok. Gagasan