Amalan Malam 27 Rajab, Memperoleh Kebaikan yang Mengundang Pahala

Penulis: Sri Wulandari

Dibulan Rajab salah satu peristiwa yang paling besar dan paling penting bagi umat muslim ialah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh untuk menerima perintah sholat lima waktu atas perintah Allah SWT. Perjalanan itu ditempuh dalam waktu satu malam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.

Tidak hanya itu saja, dalam perjalanan singkat satu malam tersebut keagungan Allah SWT diperlihatkan pada Nabi Muhammad SAW meliputi rahasia alam semesta sebagaimana yang tertera dalam ayat berikut.

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami,” (QS. Al-Isra’ [17]: 1).

Lewat peristiwa Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab, menjelang Nabi hijrah ke Madinah, sekitar tahun 621 M merupakan pelajaran penting bagi semua umat Islam, yaitu ditugaskannya Nabi Muhammad dan umatnya untuk mengerjakan shalat lima waktu guna mendekatkan diri kepada Allah SWR. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa malam 27 Rajab dan sholawat dimalam Isra’ Mi’raj.

Isra Miraj tahun ini jatuh pada tanggal 28 Februari 2022, peristiwa ini disambut oleh umat Islam dengan penuh suka cita. Berbagai ibadah dilakukan seperti dzikir, perbanyak doa, sholawat, sholat sunnah, sedekah, dan puasa 27 Rajab.

Puasa 27 Rajab termasuk dalam puasa sunnah. Puasa sunnah pada dasarnya memang dianjurkan untuk dilaksanakan agar memperoleh kemuliaan Allah SWT. Puasa sunnah dapat dilakukan kapan saja kecuali hari-hari tertentu yang dilarang. Oleh karena itu, puasa 27 Rajab merupakan sunnah dan dapat dilakukan untuk memperoleh pahala. Sehingga banyak umat Islam di dunia berlomba lomba melakukan puasa tanggal 27 Rajab.

Berikut ada beberapa amalan malam 27 Rajab yang dapat dilakukan :

1.Tidak Meninggalkan Salat Wajib

Isra Miraj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Dalam Alquran Allah SWT berfiman:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

Artinya: “Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan khusyuk.” (QS Al-Baqarah: 238).

Bagi yang sholat wajibnya masih sering bolong atau tergesa-gesa ketika mengerjakan sholat mari memperbaiki salat wajib terlebih dahulu, menambah kekhusyukan dalam sholat, dan menambah dengan melaksanakan salat sunnah lainnya.

2. Memperbanyak Sedekah

Memperbanyak sedekah juga dianjurkan untuk memperoleh kebaikan yang mengundang pahala. Tujuannya untuk mencapai keberkahan dari Allah SWT. Namun sedekah bisa juga dilakukan setiap saat. Ini juga bisa menjadi amalan malam 27 Rajab yang bisa ditambahkan dengan memanjatkan doa meminta keberkahan kepada Allah SWT.

Ada banyak keutamaan sedekah dalam Islam, salah satunya seperti disebutkan dalam Alquran:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS Ali Imran: 92).

3. Memperbanyak Istigfar

Memperbanyak istigfar bisa menghilangkan kesulitan karena selalu mengingat Allah SWT. Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan istigfar, sehingga umat Islam perlu memperbanyak istigfar.

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْشَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya, “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat.

Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

4. Memperbanyak Doa

Meski bukan termasuk dalam waktu diijabahnya doa, memperbanyak doa juga dapat dimasukan ke dalam amalan malam 27 Rajab.

Sebab, Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang sering berdoa. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku.

Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah: 186).

5. Zikir Jelang Isra Miraj

Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim AS untuk Nabi Muhammad SAW saat mengalami peristiwa Isra Miraj, yaitu:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah SWT.

Editor : Annisa Firdausi

Foto : Istock

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.