Penulis : Melsa Triamanda
Varian virus Corona Omicron kini sudah terdeteksi di beberapa negara termasuk Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi melalui keterangan pers mengkonfirmasi seorang petugas kebersihan yang bertugas di Rumah Sakit Daerah (RSD) Wisma Atlet terjangkit virus Corona Omicron tanpa gejala, Kamis (16/12/21).
Hal ini menuai tanggapan Mahasiswa UIN SUSKA Riau terkait penyebaran virus Omicron. Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam,Windari mengatakan percaya tak percaya dengan varian virus baru yang diberitakan.
“Ada yang percaya dan tidak percaya terhadap virus baru ini karena kita semua sudah divaksin. Kita juga tidak tahu virus ini betulan ada atau tidak. Sepertinya ini siasat dari pemerintah untuk menunda rencana diadakannya perkuliahan tatap muka,” duga Windari.
Baca juga : Tanggapan Mahasiswa Tentang Pentingnya Satgas PPKS di UIN Suska Riau
Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Triamelia mengatakan kemunculan Omicron cukup meresahkan terutama bagi mahasiswa yang sudah lama tidak merasakan duduk di bangku perkuliahan. “Semakin lama semakin meresahkan juga untuk semua orang,” ujarnya.
Berbeda dengan Triamelia, Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara Ridho Delvino Ilham mengungkapkan terlepas dari apapun jenis varian virus baru yang ada, Corona sudah menjadi hal yang biasa karena manusia telah hidup berdampingan dengan virus ini.
“Yang paling penting tetap menerapkan protokol kesehatan karena semua orang sudah mulai muak dengan kurungan ini. Semoga tahun depan sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka walaupun masih dibatasi dan pemerintah bisa melakukan kebijakan tanpa merugikan pihak manapun,” ujar Ridho.
Di sisi lain, Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Ali Wijaya Siregar beranggapan kuliah daring atau luring tergantung anjuran pemerintah.”Saya berharap perkuliahan dilaksanakan secara luring agar kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dengan maksimal,” harap Ali.
Reporter : Melsa Triamanda, Indah Permata Sari
Editor : Annisa Firdausi
Foto : Dok.Gagasan/Indah