Ramadhani Ikhlas, Mahasiswa UIN Suska Riau Jadi Duta Asri 2021 Kota Pekanbaru

Penulis: Windi Astuti

Gagasanonline.com – Ramadhani Ikhlas mahasiswa Ilmu Hukum UIN Suska Riau berhasil meraih nominasi sebagai Duta Asri 2021. Nominasi itu ia dapatkan saat mengikuti ajang pemilihan Duta Lingkungan Pekanbaru 2021-2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dari tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2021.

“Awalnya sama sekali tidak menyangka menjadi Duta Lingkungan. Namun, karena merasa exited dan sebagai environment enthusiast, ngerasa, Wah, kayaknya harus ikut nih,” katanya saat diwawancarai pada Sabtu (9/10/2021).

Saat mendapat informasi DLHK Kota Pekanbaru membuka pendaftaran pemilihan Duta Lingkungan 2021, Rama langsung menghubungi panitia guna mencari tahu secara pasti terkait administrasi pendaftaran. Kemudian ia juga mempersiapkan berkas persyaratan pendaftaran, termasuk membuat karya ilmiah dengan tema “Pengelolaan sampah menggunakan teknologi ramah lingkungan” sebagai persyaratan utamanya.

“Langsung menghubungi panitia mengenai kepastian kapan deadline dan berkas diantar kemana,” katanya.

Rama menjelaskan sebelum hari puncak Grand Final pada tanggal 6 Oktober 2021, selama satu mimggu ia bersama peserta lainnya mengikuti kegiatan pembinaan dan pembekalan dari DLHK Pekanbaru. Mulai dari pembekalan pemahaman tentang perubahan iklim, pengelolaan sampah, 3R (Reduse, Reuse, Recycle), tata kota, pengelolaan limbah hingga pertanaman kota.

“Kami juga dilatih public speaking, body language, strategis sosialisasi dan kampanye lingkungan. Bukan hanya itu saja kami juga melakukan visiting, mulai dari TPA 1 melihat pengolahan sampah organik menjadi kompos dan TPA 2 Muara Fajar di Rumbai, melihat gunung sampah. Jujur, sampai disana kaget banget melihat banyaknya tumpukan sampah yang belum terkelolah,” ujarnya.

“Kami juga mengunjungi bank sampah dan tempat pengelolaan air limbah menjadi biogas, yang lebih menarik kami juga ada Beauty Class. Tidak berhenti disitu saja, pada hari terakhir kami melakukan seminar lingkungan yang dihadiri oleh beberapa tokoh publik dan peserta dari mahasiswa dan masyarakat umum,” lanjutnya.

Baca Juga: Laksanakan Pelepasan PPL Daring Plus 2021, Dekan FTK Harap Mahasiswa Jadi Guru Profesional

Selanjutnya, Rama memberi solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yaitu mulai dari kesadaran diri untuk menjaga dan mencintai lingkungan. Seperti membawa kantong belanja dari rumah saat berbelanja sehingga tidak menggunakan kantong plastik. Kemudian membawa tumbler dari rumah saat membeli air minum, tujuannya agar mengurangi sampah botol plastik. Termasuk juga membuat taman kecil di luar sudut rumah atau kost untuk membantu penghijauan.

“Awalnya mungkin terlihat ribet, padahal itu adalah hal yang normal untuk dilakukan, toh orang-orang negara maju seperti itu dan nggak ada salahnya kita mencontoh hal baik dari yang baik. Intinya disaat kita merawat dan menjaga alam maka alam menjaga kita. Mulai dari hal kecil yang nanti akan memberi dampak besar bagi kita dan anak cucu demi kehidupan berkelanjutan,” jelasmya.

Rama menuturkan, terlepas dari pandemi Covid-19 iklim di bumi juga sudah mulai rusak. Hal itu ditandai dengan meningkatnya setiap tahun pencemaran udara, air dan tanah. Salah satunya disebabkan oleh permasalahan sampah plastik yang tak kunjung usai. Untuk itu ia berharap agar semua orang terutama pemuda perlu menyadari ini semua.

“Maka dari itu, mari kita biasakan dalam kehidupan berkelingkungan. Yuk, kita kurangi produksi sampah dan terapkan sistem 3R (Reduse, Reuse, Recycle),” tutupnya.

Reporter: Windi Astuti
Editor: Kakak Indra Purnama
Foto: Dok Ramadhani Ikhlas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.