Penulis: Kiki Mardianti
Sebuah narasi dari negeri ini telah tercipta
Terdapat antagonis di dalamnya
Panggung sandiwara pun dimulai
Dengan beberapa episode yang menusuk jiwa
Terciptanya kenistaan, lahirlah kehancuran
kejamnya maling berdasi membuat dadaku sesak
Cukup! Aku muak dengan semua ini
Akhiri saja episode itu, sandiwara yang kau buat tak berarti bagiku
Kini zaman pun kelam
Hilang sudah cahaya kedamaian
Hancur juga persatuan
Narasi tak beralur pun membutakan mimpi
Wahai saudaraku, jangan hanya kau saksikan
Zaman yang bersandiwara di panggung kita
Telah menarik korban dari sandiwara itu
Tidakkah kau tahu?
Mari genggam tanganku
Dengan bermodal azimah
Kita bisa mengubah sandiwara itu
Menjadi narasi beralur
Tiada lagi kenistaan, tiada lagi kehancuran
Kotobaru, Juni 2013
Editor: Wulan Rahma Fanni
Foto: Karikatur.blogspot.com