Penulis: Wilda Hasanah**
Gagasanonline.com – Beberapa mahasiswa mengeluhkan keamanan di UIN Suska Riau. Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Nuri Saputra mengatakan minimnya keamanan kampus disebabkan karena banyaknya ‘jalan tikus’ di UIN Suska Riau, Senin (25/3/2019).
“Mereka bukan berstatus mahasiswa bebas keluar masuk. Jadi, tingkatkan lagilah keamanan di kampus ini, khususnya di FST yang sering kehilangan motor,” katanya.
Senada dengan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS), Uswatun Hasanah mengatakan rendahnya keamanan khususnya di fakultas karena sekuriti jarang berada di fakultas. “Maunya sekuriti lebih dilatih lagi, dan diberi sanksi jika tak maksimal dalam bekerja,” tuturnya.
Berbeda dengan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), Khariyah Farahuda menuturkan keamaan kampus saat ini sudah baik. Menurutnya, di FU sejauh ini tidak ada mengalami kasus perihal keamanan.
“Jika memang terjadi kehilangan motor misalnya, ya pihak kampus secepatnya mengambil tindakan,” katanya.
Komandan Regu Sekuriti, Firdaus menjelaskan jumlah sekuriti yang berjumlah 30 orang, kewalahan menangani UIN Suska Riau. Ia menjelaskan, sekuriti dibagi atas tiga regu dan setiap regu dibagi dua orang tugas pagi sampai sore, dan dua orang tugas malam sampai pagi.
“Jadi totalnya ada 12 orang yang bertugas dalam sehari,” tuturnya.
Ia menambahkan, agar mahasiswa tak selalu menyalahi sekuriti ketika terjadi kehilangan. Ia mengajak mahasiswa agar tak melakukan kelalaian dan menjaga apa yang mahasiswa miliki.
“Karena tak mungkin sekuriti yang sedikit ini mampu menjaga seluruh UIN Suska ini,” tutupnya.
Reporter: Wilda Hasanah**, Hasnah Usman**
Editor: Bagus Pribadi
Foto: Hasnah Usman**