Gagasanonline.com – Wisuda periode dua tahun 2018/2019 yang semula ditetapkan pada tanggal 28 November diundur menjadi 29 November 2018. Kepala Bagian Akademik Rina Yeni mengatakan jika hal tersebut terjadi karena Sekjen Kemenag RI yang diundang rektor untuk orasi tidak bisa hadir, Rabu (21/11/2018).
“Kita mengundang pak Sekjen Kemenag RI untuk orasi dan setelah dikonfirmasi ternyata beliau ada kegiatan lain dihari itu ,” ungkapnya.
Kegiatan wisuda periode dua kali ini diikuti oleh 735 wisudawan, berbeda dengan periode sebelumnya yang diikuti oleh 800 wisudawan. Hal ini disebabkan oleh jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) tidak bisa mengikuti wisuda karena masih dalam proses akreditasi.
Sementara untuk fakultas terbanyak yang akan diwisuda berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebanyak 170 orang.
Mahasiswi Pendidikan Kimia Bella Pratiwi mengatakan pengunduran penetapan tanggal wisuda ini tidak menjadi permasalahan.
“Kalau bagi saya pengunduran ini tidak masalah, karena cuman sehari,” tutupnya.
Penulis: Resinta** Aishah**