Gagasanonline.com – Selama proses akreditasi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Dakwah & Komunikasi (FDK) tidak bisa validasi data untuk mengikuti wisuda dan sidang skripsi. Mahasiswi semester sembilan Nurmayunisyah mengaku, menunda pendaftaran wisudanya lantaran terbentur masalah tersebut, Rabu (10/10/2018).
Menurut Nurmayunisyah, akreditasi dan validasi data sangat berkaitan, jika akreditasinya kosong dan validasi tetap dijalankan, maka ijazah yang keluar tidak ada akreditasinya.
“Akreditasikan juga berpengaruh untuk melamar kerja nantinya,” tambah Nurma.
Fathoni, mahasiswa Ilkom semester sebelas merasa was was dengan adanya isu proses akreditasi yang memakan waktu dua sampai tiga bulan. Proses akreditasi panjang, mulai dari penyiapan berkas yang diminta, input data ke sistem, menunggu hasil sementara keluar hingga datang assessor (penilai) untuk mengecek kebenaran berkas yang di-input.
“Setelah itu menunggu lagi hasil finalnya,” kata Fathoni.
Senada dengan Fathoni, Lailatur Rahmah mahasiswi semester sembilan yang sidang skripsinya ditunda karena masalah akreditasi, juga merasa khawatir. Sebab menurutnya, proses akreditasi memakan waktu lama dan merugikan mahasiswa karena tidak ada solusi dari akademik.
“Kalau sampai bulan Desember belum keluar, kan kami harus bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) lagi,” kata Laila.
Laila berharap ada kebijakan untuk mahasiswa yang sidang skripsinya ditunda.
“Saya berharap yang sidang skripsinya tertunda enggak perlu bayar UKT” harap Laila.
Penulis: Hendrik Khoirul
Editor : Linda Rizky