Gagasanonline.com – Memperingati Hari Teater Sedunia, Sanggar Latah Tuah (SLT) tampilkan empat teater bertema Eksplorasi Peran yang berlangsung Rabu Malam di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau. Sederet penampilan ditampilkan SLT, Mulai dari Tumbal yang di sutradarai oleh Ahlun Nahar , Belenggu oleh Dezy Syusmita, Jatuh oleh Harfaldi, hingga Monolog Sidang jembatan oleh Guntur Darusman yang berdurasi lebih kurang 15 menit. (28/03/2018).
Imam Aminudin, Ketua SLT mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan gladi resik penampilan dari SLT sebelum tampil di Taman Budaya pada 29 April. Selain itu penampilan ini juga untuk mahasiswa UIN Suska Riau dan bertujuan memperkenalkan kembali SLT yang sejak lama telah berkecimpung di dunia seni khususnya teater, serta untuk menginspirasi dan meningkatkan semangat warga UIN Suska Riau. “Mahasiswa tidak hanya harus dikenal dengan mendemo kampus, tapi juga dengan karya yang dapat menyindir pemimpin yang tidak sesuai dengan alur,” ujarnya.
Imam menjelaskan tentang salah satu teater yang ditampilkan yaitu Belenggu, mengisahkan tentang hak-hak mahasiswa yang dibelenggu hingga hak untuk menyampaikan pendapat sudah tidak ada lagi, serta menjadikan sindiran kepada Mahasiswa UIN Suska Riau agar lebih kritis berfikir intelektual untuk membangun peradapan bangsa yang lebih baik.
Selain itu Imam menambahkan bahwa demokrasi itu seperti teater, bukan proses untuk menemukan kebenaran, tapi untuk menghadapi kesalahan dan mengatasinya dengan sedih dan tawa yang membutuhkan ekspresi. “Mari ekspresikan bersama teater, mari berseni dan berkarya,” tutupnya.
Penulis: Angel
Editor: Nafi