Kesalahan Teknis Sebabkan Antrian Panjang

gagasanonline.com :Padatnya kendaraan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Orientasi Mahasiswa Baru tahun 2017 sejak pagi hari menyebabkan antrian panjang, Selasa(16/5/2017).  Pihak kemanan UIN Suska sudah dikerahkan dibeberapa titik . Namun Sepenjang jalan yang ada di UIN Suska masih mengalami antrian panjang karena ada nya kesalahan informasi antara panitia dan Sekuriti.

Kepala Sekuriti Nenong Tanjung mengungkapkan adanya kesalah pahaman dengan panitia penyelenggara. Awalnya pihak sekuriti lebih mengamankan jalanya acara orientasi mahasiswa. Skuriti yang Namun dengan banyaknya jumlah kendaraan peserta SBMPTN maka dengan cepat pihaknya langsung menyebar untuk menghindari antrian yang lebih panjang.

Pengalihan beberapa jalur juga menjadi salah satu cara pihak kemanan UIN Suska untuk membuat lancarnya jalan masuk ke UIN Suska. Setelah beberapa jam mengalami antrian panjang, kendaraan yang masuk kembali terlihat normal.

“kesalahan teknis yang saya dapatkan dengan pihak panitia. Awalnya anggota saya sterilkan ke Islamic, karna anggota lebih banyak saya arahkan disana, namun peserta SBMPTN membludak.  Tapi Alhamdulillah walalupun macet kita dapat kondisikan anggota, inilah antisipasi kita,” katanya.

Nenong juga mengemukakan adanya beberapa kendala yang dialami saat terjadinya antrian panjang. Salah satunya, pengalaman bebrapa anggota sekuriti yang  kurang dalam mengatasi antrian panjang.

“pertama kesalahan teknis antara saya dan pihak panitia, kedua security yang kita punya pengalaman kita kurang ya tapi kita maklum, dan ketiga jalan didepan itu kecil,” ungkapnya.

Pada siangnya antrian kembali terjadi, menurut pantauan Reporter Gagasan antrian tidak sepadat saat masuk. Arus pulang terlihat lebih lancar karena sudah diatur agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan.

Penulis : Fariz Muhammad**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.